Surabaya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Surabaya tiga periode dari Partai Demokrat, Ratih Retnowati meninggal dunia karena sakit setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Soewandhie, Kota Pahlawan, Jatim, Kamis.
"Saya kaget, ketika tadi pagi mendadak mendapatkan kabar duka. Ibu Ratih Retnowati berpulang. Saya mendapatkan kabar dari Ibu Luthfiyah (Ketua Komisi B)," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono dalam keterangannya di Surabaya.
Ketua DPRD Surabaya ini pun menyampaikan bela sungkawa yang mendalam. Dia mendoakan yang terbaik untuk kepulangan Ratih selama-lamanya.
"Semoga Ibu Ratih Retnowati beristirahat dalam kedamaian abadi, dan mendapatkan tempat mulia di sisi Tuhan YME. Amin," ucap Adi.
Di mata Adi yang Ketua DPC PDIP Surabaya, Ratih adalah sosok yang ramah dan hangat. Ratih yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya juga disebut Adi sebagai politisi senior yang mengayomi. Almarhumah juga mempunyai perhatian mendalam pada kehidupan religius.
"Sugeng tindak Ibu Ratih Retnowati. Surga mulia tempat Panjenengan (anda). Doa terbaik saya, semoga mendapat tempat paling mulia di sisi Tuhan YME. Amin," kata Adi mendoakan.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gabungan Demokrat-NasDem DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto mengatakan Ratih adalah sosok anggota dewan yang banyak terjun dan melayani di masyarakat Surabaya, khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 4.
"Partai Demokrat kehilangan salah satu kader terbaiknya, beliau penuh dedikasi dan loyalitas. Mohon dimaafkan apabila ada kesalahan," katanya.
Jenazah almarhumah Ratih saat ini disemayamkan di Adi Jasa dan selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babat Jerawat, Surabaya pada 20 Oktober 2023.
Menurutnya, selama menjadi anggota DPRD Surabaya tiga periode, Ratih pernah menjabat sebagai Sekretaris Komisi A pada 2009-2014, Wakil Ketua DPRD Surabaya 2014-2019 dan anggota Komisi B 2019-2024.
"Pada 2016-2020, Bu Ratih juga pernah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya," ucapnya.