Jember (ANTARA) - Kepala Bulog Cabang Jember Ari Hardiono mengatakan stok komoditas beras di Kabupaten Jember, Jawa Timur dipastikan aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga musim panen tahun depan atau 2024.
"Stok beras di sejumlah gudang Bulog Jember relatif aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu panik," katanya di Kabupaten Jember, Jumat.
Menurut dia, stok beras di beberapa gudang Bulog Jember mencapai 12.000 ton dan jumlah tersebut diperkirakan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat di kabupaten setempat hingga jelang masa panen tahun depan.
"Saya imbau masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras karena ketersediaannya aman di Jember, namun memang harga beras di pasaran masih tinggi," katanya.
Ia mengatakan pihak Bulog Jember juga terus melakukan operasi pasar beras murah dengan mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan menyuplai beras ke sejumlah toko di beberapa pasar tradisional.
"Kami telah mendistribusikan beras SPHP kepada 42 toko yang tersebar di 11 pasar tradisional untuk mempermudah masyarakat membeli beras SPHP dengan harga yang terjangkau yakni Rp10.900 per kilogram," katanya.
Pantauan di salah satu pasar tradisional yakni di Pasar Tanjung Jember tercatat harga beras medium sebesar Rp11.000 per kilogram dan harga beras premium sebesar Rp14.000 per kilogram.
Kabupaten Jember salah satu kabupaten yang menjadi lumbung pangan di Jawa Timur, sehingga stok beras d kabupaten setempat selalu surplus dan beras Bulog Jember juga dikirim ke beberapa luar Pulau Jawa yang mengalami kekurangan stok beras.