Banyuwangi (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) gabungan Banyuwangi, Jawa Timur, pada hari keenam pencarian menemukan tiga korban kapal nelayan tenggelam sehingga total ada tujuh penumpang kapal yang ditemukan dalam keadaan meninggal.
Kapal Mekar Jaya dengan 27 ABK itu tenggelam setelah dihempas ombak hingga terbalik di Pantai Grajagan Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Rabu (6/9) dini hari dan mengakibatkan tujuh orang ditemukan meninggal 20 orang selamat.
"Minggu kemarin ditemukan satu korban, dan hari ini sekitar pukul 7:00 WIB ditemukan satu orang dan sore harinya tim SAR gabungan kembali menemukan korban meninggal, sehingga total korban meninggal ada tujuh orang," kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Adapun tujuh korban meninggal dunia, yakni Sukar (nakhoda) 65 tahun warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo (Banyuwangi), Sumarno (54) warga Desa Tembok Rejo, Kecamatan (Banyuwangi), Santoso (54) warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono (Banyuwangi), Wakik (41) warga Desa Karang Kebun, Kecamatan Sumber Jambe (Jember).
Supriyanto alias To (32) warga Desa Purwoharjo (Banyuwangi), Dorik (55) warga Desa Taman Agung, Kecamatan Cluring (Banyuwangi), Tolip (50) warga Kabupaten Bojonegoro.
Sementara korban selamat, yakni Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.
"Dengan ditemukannya seluruh korban kapal nelayan tenggelam, operasi pencarian langsung dihentikan, selanjutnya diusulkan penutupan. Seluruh unsur dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Wahyu.
Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi dan nelayan juga turut melakukan pencarian korban hilang.