Banyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menyatakan arus mudik pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah pergerakan kendaraan dan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang mulai landai.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Yani Andriyanto di Banyuwangi, Jumat, mengungkapkan arus mudik pada H-3 Lebaran sudah mulai landai dan lancar dari sisi Gilimanuk (Bali).
"Memang terjadi kepadatan selama dua hari pada tanggal 26 dan 27 Maret 2025, dan pergerakan pemudik dari Gilimanuk ke Ketapang cenderung terjadi setelah buka puasa hingga dini hari, dan bahkan kendaraan roda empat dan roda dua tembus hingga 24 ribu," ujarnya.
Namun demikian, ASDP terus melakukan antisipasi lonjakan pemudik yang menggunakan jasa angkutan laut dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada tanggal 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran.
"Hari ini pukul 17:00 WIB dari Pelabuhan Ketapang sudah ditutup untuk menghormati Hari Raya Nyepi dan dibuka kembali penyeberangan pada 30 Maret 2025," katanya.
Yani Andriyanto memprediksi lonjakan penumpang pada H-1 Lebaran atau pada 30 Maret 2025 kepadatan pemudik tidak akan sampai seperti pada dua hari lalu.
"Harapan kami pemudik dari Bali ke Jawa yang menunggu selesai Hari Raya Nyepi agar bisa berangkat pagi dan sore sampai ke Pelabuhan Gilimanuk, jangan sampai bersamaan pada malam hari, bisa-bisa terjadi penumpukan lagi," katanya.
Dari pantauan, arus mudik lintasan Gilimanuk-Ketapang pada hari ini mulai melandai dan beberapa kali kapal feri bersandar di Pelabuhan Ketapang tidak terlalu banyak membawa penumpang baik kendaraan roda dua dan roda empat.*
Arus mudik H-3 Lebaran lintasan Gilimanuk-Ketapang mulai landai
Jumat, 28 Maret 2025 17:45 WIB

Penumpang/pemudik kendaraan roda dua dan roda empat dari Gilimanuk (Bali) bersiap turun di dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jatim. Jumat (28/3/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto