Pemkab Probolinggo kembangkan varietas tembakau unggul lokal

Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengembangkan varietas tembakau unggul lokal dengan melakukan pemantauan di Kebun Benih Sumber Tembakau Paiton VO di kelompok tani di Desa Bucor dan Desa Rawan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Kegiatan itu bertujuan untuk mengecek kesiapan kebun benih yang akan diadakan pemeriksaan lapangan yang merupakan tahap sertifikasi benih unggul lokal yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi dalam keterangan tertulis di kabupaten setempat, Jumat.

Kegiatan pemantauan kebun benih Sumber Tembakau Paiton VO di Kelompok Tani Barokah 04 di Desa Bucor Kulon, Kecamatan Pakuniran dan Kelompok Tani Sumber Abadi di Desa Rawan, Kecamatan Krejengan.

Kedua kelompok mendapatkan bantuan sarana perbenihan seperti pottray, pupuk, trichoderma, sprayer, bambu, plastik untuk persemaian, media pembibitan, paranet serta kerodong yang merupakan program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian.

"Varietas Tembakau Paiton VO terdiri dari Paiton 1 dan Paiton 2 yang dilepas pada 2012. Varietas Paiton 3, Paiton 4 dan Paiton 5 dilepas pada 2019. Melalui kegiatan itu harapannya ketersediaan benih tembakau yang bermutu dan bersertifikat di Kabupaten Probolinggo tercukupi," katanya.

Menurut dia, Dinas Pertanian Probolinggo selalu berkoordinasi dengan instansi vertikal dan Lembaga Penelitian Tembakau, seperti Dinas Perkebunan Jatim, UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan Jatim, Balittas, BRIN dan penangkar benih tembakau untuk menjaga kontinuitas kegiatan pembenihan tembakau unggul.

"Selain itu, kami berharap bisa mengembangkan varietas tembakau yang sudah dilepas Menteri Pertanian, membina penangkar benih tembakau dan calon penangkar serta memberikan hibah sarana benih kepada petani dan penangkar," katanya.

Ia mengatakan tujuan sertifikasi adalah untuk menjaga kemurnian varietas melalui pemeriksaan lapangan dan asal usul benih, memelihara kualitas mutu benih melalui pemeriksaan Kesehatan benih, memberikan jaminan mutu benih kepada konsumen terkait kepastian mutu benih dan memberikan legalitas formal kepada produsen benih.