Sampang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur, menggelar pasar pangan murah di Alun-alun Trunojoyo, Rabu, untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
"Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan tujuannya untuk menekan kenaikan harga sejumlah kebutuhan atau bahan pokok yang akhir-akhir ini cenderung naik," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Suyono di Sampang, Rabu.
Ia menjelaskan, ada empat perusahaan yang menjadi mitra kegiatan itu antara lain Perum Bulog Sub Divre XII Madura.
Sejumlah kebutuhan bahan pokok yang dijual di bazar atau pasar murah itu, di antaranya gula, beras, minyak goreng, tepung, olahan perikanan, telor, tomat, bawang merah, bawang putih, cabai dan buah-buahan hasil pertanian, seperti semangka.
Baca juga: jalin kerja sama dengan UTM, Pemkab Sampang berupaya tingkatkan SDM
Menurut Suyono, khusus untuk hasil pertanian, semuanya merupakan hasil pertanian dari petani lokal di Kabupaten Sampang.
"Harga pangan yang kami jual di bazar ini di bawah harga pasaran, karena kami memberikan subsidi transportasi, sehingga jauh lebih murah dibanding harga pasar," katanya.
Selain untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, bazar pangan ini juga sebagai rangkaian kegiatan dari perayaan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan RI.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sampang Yuliadi Setiyawan saat membuka acara itu menjelaskan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan di pasaran, seperti beras, dipicu oleh dampak fenomena El Nino yang menyebabkan tanaman pertanian terganggu.
"Kondisi cuaca kali ini dampaknya ke sektor pertanian, karena itu Pemkab Sampang melakukan Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga pangan," katanya.
Bazar pangan murah ini, sambung dia, juga sebagai wujud kehadiran Pemkab Sampang memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Sekda menjelaskan ke depan kegiatan bazar pangan murah itu tidak hanya di kota, akan tetapi juga akan menyebar ke berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang.