Pemprov Jatim gelar Bazar Ramadhan jaga stabilitas harga kebutuhan pokok

Pemprov Jatim (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menggelar Bazar Ramadhan demi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Salah satunya digelar bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, 27 - 28 Maret 2024.  

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono membuka gelaran Bazar Ramadhan 1445 H/2024 M bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Jatim di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim Jl. Pahlawan No 110 Surabaya, Rabu (27/3).

"Sembako yang dijual di sini semuanya di bawah harga eceran tertinggi atau HET," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono di sela gelaran Bazar Ramadhan di Surabaya, Rabu.
 
Menurutnya Bazar Ramadhan berfungsi sebagai sabuk pengaman bagi masyarakat sekitar, selain membantu menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok. 

Pj Gubernur Adhy memastikan gelaran Bazar Ramadhan sudah terjadwal setiap harinya sampai sebelum mudik lebaran. Sehingga masyarakat bisa memaksimalkan bazar untuk mendapatkan bahan kebutuhan dengan harga lebih terjangkau. 

"Pada akhirnya ini menjadi bagian dari strategi untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa sembako itu murah. Kita lihat sembako tidak ada gejolak kenaikan harga. Mudah-mudahan terus berlangsung hingga sebelum masyarakat mudik sehingga memudahkan masyarakat," tuturnya.

Adhy menyampaikan kegiatan Bazar Ramadhan digelar dalam rangka stabilisasi pangan, pengendalian inflasi, dan ketersediaan pangan murah.

"Kami pastikan seluruh harga bahan kebutuhan pokok sampai sekarang terkonfirmasi stabil. Harga beras premium dan medium meskipun meningkat tapi masih dalam harga lebih rendah dibanding wilayah lainnya. Juga yang kami khawatirkan daging ayam harganya meningkat tapi sampai saat ini masih stabil," ucapnya.

Dalam kesempatan itu Ketua DWP Provinsi Jatim Isye Sri Rahayu Adhy Karyono mengungkapkan kegiatan Bazar Ramadhan merupakan bentuk kepedulian sosial bagi masyarakat sekitar yang betul-betul memerlukan,” katanya.

"Kami berharap gelaran bazar ini juga bisa memotivasi, menggali dan mengembangkan jiwa-jiwa enterpreneur para pegiat UMKM. Semoga Ramadhan kali ini menjadi starting point dan meningkatkan kepedulian sosial baik secara pribadi maupun sosial untuk perubahan lahir batin, demi Jatim yang lebih baik dan semakin berkah," katanya.