Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perhuangan Said Abdullah mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menemui Ganjar Pranowo di Rumah Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (5/7) sebagai upaya menyambung silahturahim.
"Saya kira ini sinergi yang baik, kami sepenuhnya mendukung sinergi kedua beliau dan memang kewajiban kedua beliau untuk kompak," kata Said melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Minggu.
Menurutnya keterbukaan diri untuk menerima jalinan silahturahmi merupakan salah satu hal yang ditekan oleh PDI Perjuangan.
Pihaknya tak membatasi para tokoh mana saja yang ingin melakukan hal tersebut kepada bakal calon presiden dari partainya itu, terlebih menjelang bergulirnya agenda pemilihan presiden di tahun 2024.
"Komunikasi antartokoh bagi Mas Ganjar dan PDI Perjuangan sangat penting, apalagi kami membuka diri terhadap semua pihak demi kemenangan Mas Ganjar sebagai presiden tahun 2024," ujarnya.
Silahturahim itu, kata dia juga bagian kunjungan Erick setelah Ganjar Pranowo merampungkan ibadah hajinya.
Said memandang langkah yang dilakukan Erick Thohir terhadap Ganjar Pranowo merupakan merupakan suatu kewajaran dan sudah bagian dari tradisi di Tanah Air.
"Pertemuan Mas Ganjar dan Pak Erick Thohir di Kantor Perwakilan Jawa Tengah adalah penyambutan Pak Erick kepada Mas Ganjar selepas Mas Ganjar pulang haji, dan kultur kami sepulang haji banyak sahabat yang memberikan selamat dan mendoakan hajinya mabrur," ucapnya.
Pertemuan di Rumah Perwakilan Jawa Tengah itu disebutnya juga membicarakan agenda kepemerintahan di ujung masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN dan Ganjar Pranowo adalah Gubernur Jawa Tengah dianggapnya memang perlu berbicara empat mata untuk menyukseskan berjalannya program di sisa waktu masa jabatan presiden.
"Beliau-beliau ini adalah bawahan Presiden Jokowi, tentu fokus pembicaraan adalah agenda-agenda untuk menyukseskan sisa waktu dari pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya program-program Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," kata Said.
Tak sampai di situ, Said juga menduga pertemuan itu sebagai upaya sinergi jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Apalagi posisi Erick Thohir juga sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Pak Erick mungkin saja ingin membangun sinergi terkait pelaksanaan kegiatan besar ini, karena mungkin salah satu venuenya di Jawa Tengah," tuturnya.
Said menambahkan partainya siap memberikan dukungan penuh terhadap perjuangan "Garuda Muda" saat berlaga di ajang turnamen sepak bola dunia kelompok usia.
"Kami pastikan PDI Perjuangan mendukung penuh Garuda Muda bisa tampil di panggung internasional dan bisa merasakan kompetisi kelas dunia, hal ini akan memperbaiki mental juang anak-anak kami di dunia sepakbola," katanya.
"Apalagi Indonesia memiliki banyak talenta pesepakbola muda, even U-17 ini sangat baik memupuk skil bola anak-anak kami," ucap dia menambahkan.