Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim periode 2015–2023 sekaligus Ketua DPRD Jatim periode 2019–2024, Kusnadi.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kusnadi,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Deni Wicaksono saat dikonfirmasi di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.
Kusnadi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Selasa (16/12).
Deni menyampaikan doa agar seluruh amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa serta mendapatkan tempat terbaik sesuai dengan pengabdian yang telah diberikan semasa hidup.
“Semoga segala dosa dan khilaf beliau diampuni Allah SWT dan seluruh amal ibadahnya diterima,” ujar Deni yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.
Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan dalam menghadapi masa duka. Menurutnya, kehilangan sosok Kusnadi merupakan duka tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi PDI Perjuangan dan masyarakat Jawa Timur.
Deni mengenang Kusnadi sebagai kader senior PDI Perjuangan yang konsisten mengabdikan diri di dunia politik dan kegiatan sosial kemasyarakatan selama puluhan tahun.
Sebelum menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim dan Ketua DPRD Jatim, pria kelahiran 7 Desember 1958 itu telah aktif sebagai pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim serta menjadi anggota DPRD Jawa Timur sejak 2004.
Selain dikenal sebagai politisi, Kusnadi juga pernah berprofesi sebagai dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
