Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berharap Pelabuhan Dungkek, Kecamatan Dungkek, menjadi bagian dari jalur kapal perintis atau bersubsidi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi menjelaskan Pelabuhan Dungkek setelah direvitalisasi sudah bisa dilalui kapal penumpang yang selama ini beroperasi sebagai kapal perintis.
"Memang perlu ada tambahan fasilitas penunjang untuk bongkar muat kendaraan bermotor jenis roda dua supaya bisa lebih aman dan nyaman. Namun, secara umum, dermaga Pelabuhan Dungkek sudah bisa disinggahi kapal perintis," katanya di Sumenep, Jatim, Rabu.
Sebelum direvitalisasi, Pelabuhan Dungkek hanya bisa dimanfaatkan untuk aktivitas bongkar muat perahu layar motor yang mengangkut orang dan barang ke sejumlah pulau di antaranya ke Pulau Sapudi dan Raas, Sumenep.
Sementara, untuk aktivitas kapal perintis maupun komersial di Sumenep daratan, terpusat di Pelabuhan Kalianget, Kecamatan Kalianget.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan lainnya di kepulauan.
"Kami menginginkan Pelabuhan Dungkek menjadi pelabuhan multifungsi yang bisa melayani rute pelayaran antarpulau di Sumenep, termasuk rute perintis (bersubsidi)," kata Yayak.
Ia menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan para pihak terkait di Pemprov Jawa Timur dan Kementerian Perhubungan untuk bisa merealisasikan keinginan menjadikan Pelabuhan Dungkek sebagai bagian dari jalur kapal perintis (bersubsidi).
Revitalisasi Pelabuhan Dungkek dilaksanakan Pemkab Sumenep pada 2020 setelah mendapat dana bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai Rp41,5 miliar.
Pelabuhan Dungkek memiliki jembatan menuju dermaga (trestle) sepanjang 140 meter dan lebar 7 meter, dengan panjang jetty 42 meter dan lebar 8 meter.
Sementara, fasilitas penunjang di Pelabuhan Dungkek di antaranya gedung kantor, terminal penumpang, area parkir, genset, dan tandon air.
Dermaga Pelabuhan Dungkek, Sumenep, diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Selasa (4/7/2023).
Pemkab berharap Pelabuhan Dungkek jadi jalur kapal perintis
Rabu, 5 Juli 2023 12:41 WIB