Sumenep (ANTARA) - Jadwal pemberangkatan kapal layanan khusus untuk mengangkut calon penumpang pada masa Lebaran 2024 di rute Bali-Sumenep, Madura, masih dalam tahap finalisasi.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Yayak Nurwahyudi menjelaskan pemerintah daerah ingin kapal di rute khusus tersebut beroperasi secepatnya pada masa arus mudik Lebaran.
"Namun, untuk kepastian waktu beroperasinya masih menunggu finalisasi jadwal. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya di Sumenep, Senin.
Sejak beberapa waktu lalu, Pemkab Sumenep mengajukan permohonan ke Kementerian Perhubungan mengenai perlunya layanan kapal di rute Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali, ke Pelabuhan Raas, Sumenep, selama masa angkutan Lebaran 2024.
Tujuannya untuk mengantisipasi potensi penumpukan calon penumpang kapal ke Raas di Pelabuhan Jangkar, Situbondo.
Para perantau asal Raas, yang berada di Bali biasanya mudik dengan memanfaatkan jasa kapal reguler melalui Pelabuhan Jangkar, dan saat itulah sering terjadi penumpukan calon penumpang.
Kondisi tersebut yang membuat pemerintah daerah mengusulkan ke Kementerian Perhubungan agar ada kapal dengan layanan khusus di rute Pelabuhan Celukan Bawang-Raas.
"Konsepnya agar para perantau asal Raas yang ada di Bali langsung naik kapal dari Pelabuhan Celukan Bawang. Mereka tidak lagi ke Pelabuhan Jangkar " kata Yayak, menerangkan.
Ia juga menjelaskan, permohonan tersebut sekaligus bentuk pelayanan pemerintah kepada warga yang akan mudik pada masa Lebaran 2024.
Pada Minggu (31/3), Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyetujui permohonan yang diajukan Pemkab Sumenep dan saat ini tinggal menunggu waktu beroperasinya kapal layanan khusus tersebut.