Mekkah (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Senin (26/6) malam melakukan penyisiran hotel-hotel jamaah untuk memastikan seluruh peserta haji Indonesia yang tidak mengikuti safari wukuf sudah diberangkatkan ke Arafah.
Penyisiran dilakukan secara berjenjang oleh petugas pelindungan jamaah dan petugas akomodasi pada 122 hotel jamaah di Mekkah.
Kepala Daker Mekkah Khalilurrahman ikut memimpin proses penyisiran dan ikut bergabung Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin, Kasi Pelindungan Jamaah Daker Mekkah Rijal Karni, dan Pelaksana Pelindungan Jamaah Daker Mekkah Khasan Syukur.
"Alhamdulillah, kami bergerak sejak sekitar jam 02.00 WAS, melakukan proses penyisiran hingga jam 06.00 WAS. Semua jamaah haji Indonesia yang tidak ikut safari wukuf sudah ke Arafah. Pemberangkatan bus terakhir pada sekitar jam 04.15 WAS dari sektor tujuh, hotel 707," kata Khalilurrahman di Mekkah, Selasa.
Menurut Khalilurrahman, saat ini masih ada sekitar 240 peserta haji lansia dan disabilitas yang akan mengikuti safari wukuf. Mereka adalah peserta lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan, sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.
Mereka menempati lima hotel pada empat wilayah yaitu: Syisyah (2), Jarwal, Misfalah, dan Raudhah. "Jamaah safari wukuf lansia dan disabilitas ini mulai dipersiapkan naik bus pada sekitar pukul 10.00 WAS. Selanjutnya mereka diantar menuju Arafah untuk safari wukuf," kata Khalilurrahman.
Selain peserta haji lansia dan disabilitas, lanjutnya, Daker Mekkah juga mensafariwukufkan lebih 200 peserta haji yang sakit dan dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah dan RS Arab Saudi. Mereka juga akan diberangkatkan ke Arafah pada sekitar pukul 11.00 WAS.
"Semoga seluruh jamaah haji Indonesia sehat dan dapat menjalani puncak haji dengan baik," harapnya.