Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di daerah ini sebanyak 2.218.586 pemilih.
Anggota KPU Surabaya Naafilah Astri Swarist kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan jumlah tersebut meningkat 86.830 pemilih dibanding pemilu sebelumnya yang mencapai 2.131.756 pemilih.
"Dibandingkan dengan Pemilu 2019 ada peningkatan 86.803 pemilih," katanya.
Ia mengatakan total tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di daerah ini sebanyak 8.167 TPS. Untuk TPS reguler 8.161 TPS, sedangkan TPS lokasi khusus ada enam TPS.
"Di Kecamatan Wonocolo ada dua TPS di Asrama Mahasiswa Nusantara yang dihuni mahasiswa dari seluruh Indonesia yang akan menggunakan hak pilihnya di Surabaya," katanya.
Baca juga: DPRD Surabaya kirim surat PAW Riswanto ke gubernur dan KPU
Selain itu, lanjut dia, ada dua di Kecamatan Sukolilo, yakni 1 TPS di Kampus ITS dan 1 TPS di Liponsos Keputih. Kemudian ada 1 TPS di Griya Werdha Jambangan dan Panti Lansia Santo Yosef di Sambikerep.
Adapun rincian jumlah DPT berdasarkan jenis kelamin didominasi perempuan. Total ada 1.140.585 pemilih perempuan dan 1.078.001 pemilih laki-laki.
KPU Surabaya mencatat ada 10.094 pemilih potensial non-KTP-el. Kemudian ada 9.034 pemilih tidak memenuhi syarat terdiri atas pemilih meninggal, ganda, pindah domisili, dan TNI/POLRI. Sedangkan untuk perbaikan data berjumlah 21.750 pemilih.
"Pemilih potensial non-KTP elektronik adalah mereka yang berusia 17 tahun saat pemungutan suara, bukan saat pemutakhiran," kata Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Surabaya ini.
Secara keseluruhan DPT Surabaya pada Pemilu 2024 tersebut tersebar di 31 kecamatan dan 153 kelurahan.
Naafilah mengatakan KPU Surabaya memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses pemutakhiran data pemilih sampai DPT ditetapkan, seperti halnya Bawaslu Surabaya, partai politik peserta Pemilu 2024 tingkat kota, seluruh badan ad hoc pantarlih, PPS dan PPK.