Surabaya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melakukan audiensi dengan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Surabaya
Ketua KPU Surabaya Suprayitno atau yang akrab siapa Nano di Surabaya, Selasa mengatakan audiensi ini merupakan bagian dari program kerja KPU dalam rangka memperkuat silaturahmi dan komunikasi politik lintas partai.
“Selain menjaga kedekatan dengan semua partai, kami juga menampung masukan dari teman-teman partai terkait isu kepemiluan, termasuk soal daerah pemilihan," katanya.
Suprayitno menegaskan, pembahasan mengenai daerah pemilihan masih bersifat awal karena tahapan resmi belum dimulai.
“Untuk kajian daerah pemilihan masih jauh, nanti ketika tahapan sudah bergulir kami akan lakukan sosialisasi lebih lanjut,” ucapnya.
KPU Surabaya juga mencatat usulan dari DPC PDIP Surabaya sebagai bahan masukan untuk dibahas lebih lanjut di tingkat regulasi nasional.
“Semua masih dalam proses penggodokan, dan kami terbuka menerima pandangan dari partai politik maupun akademisi,” kata Suprayitno.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Anas Karno menyampaikan apresiasi atas kunjungan KPU tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk menjaga komunikasi dan sinergi antara penyelenggara pemilu dan partai politik.
“Kami berharap silaturahmi seperti ini bisa dilakukan secara rutin, misalnya setiap semester, supaya bisa terus bertukar informasi,” kata Anas.
Dalam kesempatan itu, PDIP juga memberikan masukan terkait potensi penambahan kursi DPRD Surabaya. Berdasarkan data kependudukan dari Dispendukcapil dan BPS, jumlah penduduk Surabaya telah menembus angka tiga juta jiwa.
“Kalau sudah tiga juta penduduk, mestinya jumlah kursi di DPRD sebanding dengan jumlah warga,” ujar Anas.
