Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada masyarakat bisa memaknai harmonisasi antarumat beragama terutama menjelang perayaan Hari Raya Waisak.
"Apalagi ini di bumi Majapahit, bumi yang mengajarkan bagaimana harmonisasi antarumat beragama dibangun dengan sangat baik, kebhinekaan juga dibangun dengan sangat baik,” kata Khofifah usai mengunjungi patung Buddha Tidur Maha Vihara Majapahit, Desa Bejijong Kabupaten Mojokerto, Jumat.
Gubernur Khofifah juga mengucapkan selamat Hari Raya Waisak kepada seluruh umat Buddha di Indonesia dan juga mendoakan perayaan Waisak ini berjalan lancar.
Sementara itu, Bhante Viryanadi Mahatera, seorang Bhikkhu senior di Jawa Timur dan pendiri Mahavihara Mojopahit Trowulan, Mojokerto, berharap peringatan Hari Raya Waisak 2023 membawa berkah.
“Semoga Waisak ini membawa berkah bagi Jawa Timur khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Dan Semoga dalam menghadapi pesta demokrasi 2024 nanti, bangsa kita, rakyat kita, bisa damai, aman, tentram, dan lohjinawi,” katanya.
Gubernur Khofifah melakukan kunjungan ini didampingi oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Kepala Disbudparpora Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Trowulan, Kepala Desa Bejijong. Selain mengunjungi Vihara Mojopahit, Gubernur Khofifah juga berkunjung ke wisata kuliner sambal wader dan ke situs Siti Inggil.
Saat melakukan kuliner, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap kuliner sambal wader dan botok yang berada di Kecamatan Trowulan, menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Mojokerto.
Saat melakukan kuliner, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut berharap kuliner sambal wader dan botok yang berada di Kecamatan Trowulan, menjadi salah satu ikon baru Kabupaten Mojokerto.
Setelah menjadi salah satu ikon maka pelaku- pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga akan bisa tumbuh lebih banyak lagi. Utamanya, saat ini banyak bantuan permodalan yang dapat menjadi opsi bagi pemberdayaan masyarakat desa berbasis kearifan lokal.