Pemkab Banyuwangi mempertahankan opini WTP sebelas kali berturut-turut

Banyuwangi (ANTARA) - Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, mempertahankan prestasi bidang pengelolaan keuangan daerah dengan sebelas kali beruntun meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) murni sejak 2012-2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022.

Laporan Hasil Pemeriksaan dengan opini WTP atas LKPD Tahun Anggaran 2022 itu diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur kepada Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dan Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara, Kamis (25/5) di Kantor Perwakilan BPK Jatim.

"Alhamdulillah, kami semua berhasil mempertahankan prestasi pengelolaan keuangan daerah. Terima kasih kepada BPK yang telah mengaudit dan memberikan arahan dari tahun ke tahun. Terima kasih juga kepada seluruh rekan-rekan perangkat daerah," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Jumat.

Ia mengaku bersyukur Pemkab Banyuwangi berhasil mempertahankan kualitas tata kelola keuangan daerah, dan torehan sebelas kali beruntun menerima opini WTP dari BPK menunjukkan pengelolaan keuangan kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu telah sesuai standar akuntansi pemerintahan dan perundang-undangan.

Menurut Ipuk, opini WTP dari BPK tersebut memotivasi Banyuwangi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keuangan daerah.

"Kami memang serius terkait pengelolaan keuangan daerah, karena ini bukan sekadar soal administrasi, tapi tata kelola keuangan yang baik juga akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dengan output-outcome program pembangunan yang jelas," katanya.

Capaian sebelas kali beruntun meraih opini WTP dari BPK, kata Ipuk, makin meyakinkan bahwa menciptakan program pelayanan publik dan program meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa sejalan dengan akuntabilitas keuangan.

Sementara itu, Wabup Banyuwangi Sugirah, mengakui bersyukur Pemkab Banyuwangi sudah meraih opini WTP 11 kali berturut-turut, dan ke depan pemkab akan terus berusaha untuk tetap menjadi yang lebih baik.

"Tentu dengan membangun koordinasi dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sehingga tercipta kerja tim yang sangat solid," tutupnya.

Wabup Sugirah menambahkan dengan kerja tim yang sangat solid serta komitmen birokrasi yang bisa mengabdi dan melayani rakyat dengan sebaik mungkin, kualitas kinerja diharapkan terus meningkat dan imbasnya bisa dirasakan masyarakat, termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Banyuwangi.