Selama libur Lebaran, layanan Adminduk di Banyuwangi tetap buka

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tetap membuka pelayanan publik untuk pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Kamis, mengemukakan layanan publik ini tetap dibuka untuk memudahkan para perantau asal Banyuwangi yang ingin mengurus dokumen kependudukan selama libur Lebaran di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

"Meski libur Lebaran, kami tetap berusaha memberikan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik asal Banyuwangi, salah satunya layanan kependudukan yang akan kami buka selama liburan," katanya.

Menurut Ipuk, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat di Jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi akan tetap membuka layanan pada tanggal 28-30 Maret 2025, dilanjutkan pada 2-6 April 2025.

Dibukanya layanan Adminduk ini, katanya, pada momen libur Lebaran banyak warga perantauan yang pulang kampung dan sekaligus untuk mengurus berbagai kebutuhan administrasi kependudukan mereka.

"Karena itu kami memfasilitasi mereka, mudik tapi masih bisa mengurus surat yang dibutuhkan, terutama surat-surat yang sifatnya mendesak," ujar Bupati Ipuk.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyuwangi Choiril Ustadi menambahkan pelayanan tersebut dibuka setiap hari selama libur Lebaran, kecuali pada hari H Idul Fitri.

"Kami hanya libur di 31 Maret dan 1 April, selebihnya pada 29-30 Maret, dan 2-6 April layanan tetap dibuka seperti biasa, dan pelayanan Adminduk akan dibuka mulai pukul 08:00 WIB hingga 13:00 WIB," paparnya.

Pemkab Banyuwangi juga membuka layanan mobile dengan pengajuan melalui whatsapp, dan bagi pemudik yang membutuhkan dokumen Adminduk bisa menghubungi helpdesk Kantor Dispendukcapil di nomor 081336700900. Atau langsung menghubungi petugas di nomor 081334933215, 082312490339, dan 081234752597.

"Kalau ingin cetak KTP-e harus datang ke kantor langsung, karena blankonya khusus, sedangkan dokumen lain bisa kami kirim via WA asal tidak ada perubahan data," kata Ustadi.