Madiun (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 800 personel gabungan guna terwujudnya masa angkutan Lebaran tahun 2023 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah hukumnya.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, unsur TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Petugas Kesehatan, Petugas Kebersihan, sampai mitra keamanan dari masyarakat," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono di Madiun, Selasa.
Menurut ia, para personel tersebut akan bertugas di posnya masing-masing selama Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023 berlangsung di wilayah hukum Polres Madiun Kota mulai tanggal 18 April sampai dengan 2 Mei 2023.
"Prinsipnya kita sudah siap dalam memberikan keamanan untuk masyarakat, khususnya yang melakukan mudik tahun ini," kata Suryono.
Ia mengatakan kepadatan atau kemacetan arus lalu lintas menjadi perhatian penting pada Lebaran 2023 di Kota Madiun. Hal itu menyusul tahun ini sudah tidak berlaku lagi PPKM dan larangan mudik selama pandemi oleh pemerintah. Selain itu, kemacetan juga perlu diperhatikan karena Kota Madiun saat ini berubah status menjadi kota tujuan mudik sekaligus wisata.
"Maka dari itu kepadatan arus mudik-balik harus kita antisipasi. Harapannya, semua warga mematuhi aturan lalu lintas dan bisa mudik-balik dengan nyaman," katanya.
Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya telah memetakan sejumlah titik yang rawan macet.
Sejumlah titik tersebut di antaranya sepanjang Jalan Pahlawan Kota Madiun karena di jalan protokol itu ada kawasan Pahlawan Street Center (PSC), Pahlawan Religi Center (PRC), Pahlawan Bisnis Center (PBC) lengkap dengan miniatur keajaiban ikon dunia seperti Patung Singa Merlion, Kabah, dan Menara Eiffel.
Selian itu kemacetan juga diwaspadai di perlintasan KA di Kelurahan Sukosari, pintu masuk Kota Madiun dari arah Magetan, dan pintu masuk Kota Madiun dari arah Gerbang Tol atau "Exit" Tol Madiun.
Untuk itu, sejumlah aturan akan dilakukan, katanya. Misalnya, pembatasan kendaraan yang masuk ke wilayah kota. Khususnya, bagi kendaraan yang bertonase besar, kendaraan proyek, dan kendaraan modifikasi.
Selain itu, sejumlah rekayasa arus lalu lintas juga diberlakukan guna mengurai kemacetan. Berdasarkan informasi dari Dishub Kota Madiun, pada H-4 Lebaran 2023 tanggal 18 April terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar 10-15 persen di sepanjang jalan Kota Madiun dibandingkan hari biasa.
Wali Kota Madiun Maidi menegaskan hal yang sama, bahwa musim libur Lebaran 2023 di Kota Madiun harus menjadi perhatian. Karena Kota Madiun saat ini telah menjadi kota tujuan wisata.
"Tamu kita yang datang akan banyak. Maka semua harus disiapkan," kata Wali Kota Maidi.
Untuk itu, sejumlah skenario telah disiapkan pada masa Operasi Ketupat Semeru 2023 tanggal 18 April-2 Mei 2023. Mulai dari menyediakan pos pelayanan dan pengamanan, menyiagakan personel, pengalihan arus lalu lintas, hingga penyediaan transportasi gratis, dan kantong parkir.
Wali Kota Maidi berharap Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar. Serta, seluruh pendatang bisa merasa nyaman dan terkesan dengan keberadaan "wajah" Kota Madiun saat ini.
Polres Madiun Kota siagakan 800 personel gabungan amankan Lebaran 2023
Selasa, 18 April 2023 12:50 WIB