Jakarta (ANTARA) - Pebasket Jalen Williams membawa Oklahoma City Thunder menang 120-109 melawan Indiana Pacers dalam gim kelima Final NBA, di Paycom Center, Oklahoma, Amerika Serikat (AS), Selasa WIB, sehingga kedudukan menjadi 3-2 dalam format best of seven.
Berdasarkan statistik dari laman NBA, yang dikutip ANTARA di Jakarta, small forward itu memimpin rekan setimnya dengan membukukan 40 poin, enam rebound, empat assist, dan satu steal selama 35 menit 10 detik bermain, guna memenangi laga di kandang sendiri.
Selain Williams, dua rekannya yaitu Shai Gilgeous-Alexander dan Aaron Wiggins juga berkontribusi poin signifikan, masing-masing 31 poin, dua rebound, dan 10 assist, serta 14 poin dan lima rebound.
Sedangkan, perolehan poin tuan rumah banyak disumbangkan oleh Pascal Siakam dan Timothy John McConnell, yakni masing-masing 28 poin, enam rebound, dan lima assist, serta 18 poin, empat rebound, dan empat assist.
Thunder yang dilatih Mark Daigneault, diperkuat Shai Gilgeous-Alexander, Luguentz Dort, Jalen Williams, Chet Holmgren, dan Isaiah Hartenstein sebagai lima pemain awal yang memulai laga
Sedangkan Pacers yang dilatih Rick Carlisle, menurunkan Tyrese Haliburton, Andrew Nembhard, Pascal Siakam, Aaron Nesmith, dan Myles Turner, sebagai starting five.
Sejak kuarter pertama hingga kedua, tuan rumah selalu menang dalam perolehan poin dan cukup mendominasi permainan.
Center andalan Thunder, Hartenstein, membuka kran skor pertandingan melalui cutting dunk usai menerima assist dari Williams.
Tetapi aksi itu dibalas dengan fadeaway jump shot oleh Nembhard.
Setelah itu, kedua tim saling menyerang meski alur permainan dikuasai oleh Thunder, sehingga skor kuarter satu 32-22 atau selisih 10 poin.
Saat kuarter kedua, hal serupa juga masih terjadi. Kali ini Wiggins mencetak three point shot guna memperlebar jarak dengan tim tamu.
Siakam yang melihat itu tidak tinggal diam, dia merespons perolehan poin lawan dengan gerakan turnaround hook untuk mencetak angka.
Hingga kuarter kedua selesai, Thunder membukukan 27 poin, sedangkan Pacers 23 poin, sehingga skor ditutup dengan 59-45 untuk keunggulan tuan rumah.
Usai halftime, giliran Siakam dan kawan-kawan yang dominan untuk mengambil alih laga.
Forward itu melesakkan lemparan bebas (free throw) dan diikuti rekannya, Nesmith yang menambah poin berturut-turut bagi timnya. Pacers berhasil melesakkan 34 poin, guna mempertipis skor menjadi 79-87 alias selisih delapan poin dari yang sebelumnya 14 angka.
Pada kuarter keempat atau terakhir, Siakam sempat membuat pendukung berteriak girang karena mampu mencetak lemparan tiga angka di awal kuarter.
Namun, Shai selaku peraih Most Valuable Player (MVP) NBA 2024–2025, merespons cepat dengan membalas melalui driving finger roll lay up.
Pertandingan kembali diambil alih oleh tuan rumah.
Akhirnya, kran skor ditutup oleh pemain tim tamu Johnny Murphy.
Running lay up guard muda itu belum mampu membawa timnya meraih kemenangan, sehingga skor akhir pertandingan tercatat 120-109 untuk kemenangan Oklahoma City Thunder melawan Indiana Pacers.
Sementara itu, gim keenam Final NBA kembali diselenggarakan pada Jumat 20 Juni mendatang, di markas Pacers yakni Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis, Amerika Serikat (AS).
Jika Thunder kembali menang melawan Pacers, maka mereka dipastikan menjadi juara NBA 2024-2025, sekaligus berpesta di kandang lawan.
Final NBA
Williams bawa Thunder libas Pacers 120-109
Selasa, 17 Juni 2025 11:56 WIB

Arsip - Pebasket Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander (kiri bawah) mencoba melewati hadangan dua pebasket Indiana Pacers dalam game keempat Final NBA 2024-2025 di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Sabu (14/6/2025) WIB. ANTARA FOTO/Xinhua/Wu Xiaoling/bar