Magetan (ANTARA) - Santri Pondok Pesantren Al Mujahiddin Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, mengikuti doa dan tadarus sejarah bersama warga setempat di Bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
"Kami ingin Bulan Suci diisi dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat sehingga mendapat keberkahan," ujar Ketua Kyai Muda Jawa Timur (KMJT) Ali Baidlowi selaku penyelenggara dalam siaran pers diterima di Surabaya, Selasa.
Doa bersama dan tadarus juga dilakukan bersama dengan kegiatan ibadah lainnya, seperti berbuka puasa serta shalat berjamaah.
Pada kesempatan sama, KMJT juga memberikan bantuan berupa penerangan jalan di desa setempat, termasuk tiang lampu.
“Kami siapkan tiang, lampu, hingga kabel listrik agar dapat menerangi jalanan," ucap dia.
Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dapat berjalan lebih baik dan lancar.
“Warga sekitar ponpes juga bisa merasakan langsung dampaknya," kata Ali.
Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Al Mujahiddin Gus Lutfi mengapresiasi dan memberikan respons positif atas kegiatan dan bantuan tersebut.
“Terima kasih karena telah peduli dan bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi santri maupun masyarakat sekitar," tuturnya.
Di sisi lain, KMJT menyempatkan untuk sosialisasi sekaligus memperkenalkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar dapat maju pada Pemilihan Presiden 2024.
Santri di Magetan ikut tadarus sejarah di Bulan Suci
Selasa, 11 April 2023 15:26 WIB
Kami ingin Bulan Suci diisi dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat sehingga mendapat keberkahan