Kota Madiun (ANTARA) - Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Jawa Timur intensif memantau kesehatan ternak unggas guna mewaspadai penularan penyakit flu burung atau Avian Influenza (AI) dengan mendatangi para peternak ayam di daerah setempat.
Sub Koordinator Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun Margaretha Dian mengatakan pemantauan kesehatan ternak unggas tersebut merupakan langkah antisipasi mengingat kasus flu burung kembali menjangkit di beberapa daerah di Tanah Air.
"Sampai saat ini belum ada temuan flu burung di Kota Madiun. Tapi, para peternak kami imbau rutin mengecek kesehatan ternaknya," ujar Margaretha Dian di Madiun, Selasa.
Melalui pemantauan tersebut, timnya akan memberikan edukasi tentang penyakit flu burung dan cara pencegahannya.
Pihaknya juga meminta para peternak senantiasa menjaga kebersihan kandang agar ternak merasa nyaman dan sehat.
Margaretha menjelaskan, virus Avian Influenza (AI) memiliki tingkat fatalitas lebih tinggi dibanding penyakit ternak lain seperti "lumpy skin disease" (LSD) dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
"AI itu bisa menular ke sesama unggas maupun manusia. Kebanyakan menyerang ayam, entok, dan bebek peking," kata dia.
Virus AI menginfeksi saluran pernapasan dan pencernaan unggas. Penularan secara tidak langsung bisa melalui debu, pakan, air minum, dan peralatan kandang.
"Unggas yang terjangkit bisa mati mendadak tanpa ada gejala khusus," katanya.
Ia menambahkan, meski sejauh ini belum ada kasus flu burung di Kota Madiun, pihaknya meminta warga, utamanya peternak untuk selalu waspada. dengan demikian kerugian akibat ternak mati dapat dicegah.