Surabaya (ANTARA) - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Pasar Murah Nahdliyin saat acara "Penutupan Perayaan Satu Abad NU" yang juga ditandai dengan Anugerah PWNU Jatim Award 2023" yang digelar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, pada Sabtu 18 Maret 2023.
Wakil Ketua PWNU Jatim M Koderi, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan dalam pasar murah tersebut akan menjual sembako berupa beras lahap wanita, gula pasir Lateboe, minyak dan bawang merah.
"Ada juga produk unggulan Usaha Menegah Kecil Mikro (UMKM) dari cabang-cabang NU yang didukung badan otonom dan lembaga terkait," katanya.
Tak hanya itu, lanjutnya, kegiatan yang dimulai pagi hingga malam tersebut juga digelar Istighotsah dan Ijaza Kubro bersama para kiai sepuh.
"Diikuti para pengurus, khususnya kiai jajaran syuriah PWNU dan PCNU serta MWCNU se-Jawa Timur dan juga ada penampilan hiburan bersama Orkes Gambus Balasyik dan Cak Shodiq," ucapnya.
Baca juga: Khofifah: NU miliki potensi besar bangkitkan ekonomi umat
Selain itu, menurut dia, ditempat yang sama digelar penganugerahan PWNU Jatim Award 2023 yang juga merupakan konsolidasi program-program NU Jatim sebagai pengabdian kepada masyarakat secara luas.
"Kategori PCNU terbaik terdiri dari tiga klaster, masuk nominasi sejumlah 12 PCNU. Seperti Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Situbondo, Nganjuk, Mojokerto, Sumenep, Pamekasan, Jember, Sampang, Kota Pasuruan, Babat dan Pacitan," tuturnya.
Menurut Koderi, terdapat juga kategori Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) , Ranting NU, lembaga-lembaga di masing-masing tingkatan serta badan-badan otonom NU.
"Bentuk-bentuk pengabdian kepada masyarakat, seperti pelayanan kesehatan, pengembangan ekonomi, dan pendidikan, termasuk dalam penganugerahan ini," katanya.
Kategori Rumah Sakit NU, lanjutnya, terdapat tiga nominator terbaik, seperti RS Unisma Kota Malang, RS Sakinah Kabupaten Mojokoerto, dan RSI Ahmad Yani Surabaya.
"Untuk kategori Klinik NU, masuk nominator adalah Klinik NU Kabupaten Blitar, Mabarot Wringinanom Gresik, dan Klinik Muslimat NU Singosari Kabupaten Malang," ucapnya.
Baca juga: PWNU Jatim gelar kegiatan shalawat bersama peringati 100 tahun NU
Meskipun sempat terhenti, menurut dia, sambutan dari PCNU se-Jatim cukup menggembirakan, terbukti dengan kesertaan cabang-cabang dalam semua ketegori di PWNU Jatim Award.
"Memang, Anugerah PWNU Jatim Award sempat terhenti dua tahun selama pandemi COVID-19. Sehingga, pada pelaksanaan tahun ini lebih bergairah dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris panitia Peringatan 100 Tahun NU dari PWNU Jatim KH Robith Fuadi menambahkan, selain penganugerahan juga ada Anugerah Mahakarya Ulama Jawa Timur dan Anugerah Juara Porseni NU.
"Alhamdulillah, dalam Porseni NU di Surakarta, Kontingen PWNU Jatim meraih juara pertama. Sehingga, para atlet peraih medali emas akan mendapat anugerah khusus dari PWNU Jatim," ujarnya.
Selain itu, untuk mendukung produk UMKM pihaknya akan menyediakan 60 stan pada gelaran "NU Jatim Expo" di tempat yang sama.
"Mulai dari produk pertanian seperti pupuk organik, perabot rumah tangga, kriya, kuliner, dan lainnya," katanya.