Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 50 pengusaha muda di Surabaya dan Sidoarjo berhasil mengembangkan usahanya hingga mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya hanya dalam waktu tujuh bulan lewat program YOUth Business Learning ASpiraTion (YOU-BLAST).
"Program ini berhasil mengantarkan para pengusaha muda untuk mengumpulkan total pendapatan hingga mencapai Rp3,23 miliar dan menciptakan kesempatan kerja bagi 142 orang," kata Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari di Surabaya, Rabu.
Program tersebut merupakan program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan bagi pengusaha muda berusia 18-28 tahun yang digagas oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia serta didukung oleh Citi Foundation.
“Program ini diinisiasi untuk membekali generasi muda yang sedang merintis usaha dengan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan yang dibutuhkan dalam pengelolaan dan pengembangan bisnis. Pada implementasinya yang perdana, program ini akan memberikan kesempatan bagi pengusaha muda di wilayah Bandung Raya dan Sidoarjo," ujarnya.
Academic Advisor & Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner menambahkan program ini merupakan pengembangan dari program USAID-JAPRI (JAdi Pengusaha mandiRI) yang telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pacitan, di bawah koordinasi Bappeda Jawa Timur di tahun 2017-2020.
Selain itu program Youth Entrepreneurship Education (YEE) yang saat ini sedang diimplementasikan di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Setelah lulus, para peserta akan dilepaskan untuk menjadi pengusaha mandiri setelah tujuh bulan masuk dalam program incubasi. Saatnya mereka menjadi pengusaha tangguh dengan bekal ilmu yang sudah didapatkan," kata dia.
Robert Gardiner menjelaskan harapan dari peserta adalah mereka mampu mandiri dan berkontribusi menciptakan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya.
"Pelaksanaan program kali sangat bagus dengan omset yang bagus. Kami berusaha membentuk ekosistem diantara peserta sehingga terjalin sinergi menguntungkan untuk menjadi pengusaha tangguh dan sukses," katanya.
Usai proses pelatihan, pendampingan dan pembinaan bisnis, peserta dinilai untuk mendapatkan sertifikat ketuntasan program. Dalam kegiatan ini, peserta juga memamerkan produk dari bisnis andalan mereka sehingga bisa lebih berkembang dan dikenal luas.