Pengusaha muda Hendro Puspito berhasil meraih gelar Doktor dalam sidang terbuka di program studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam disertasi yang berjudul "Peran Dynamic Owner Capabilty dan Agility dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan di HIPMI Jawa Timur " Hendro berhasil lulus dengan predikat dengan pujian atau cumlaude.
Melalui disertasi yang diangkat Hendro berharap bisa berkontribusi dan membantu perusahaan di Jawa Timur, agar semakin berkembang dan maju. Sebab seorang pengusaha harus mampu mengembangkan Dynamic Capability, agar perusahaannya bisa bersaing dan tumbuh lebih besar lagi, utamanya dalam mencetak lapangan pekerjaan.
"Jadi disertasi yang saya ambil itu memang tujuannya bagaimana peran daripada seorang pengusaha bisa mengembangkan dynamic capability dan itu kuncinya supaya perusahaan bisa lebih maksimal dengan memilik sosial capital, political ties. Tujuannya agar performa perusahaan lebih berkembang pesat," kata Dirut PT. Sinergi Inti Mineral ini di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan, pengusaha atau perusahaan yang sukses tidak hanya menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar. Dengan kata lain, perusahaan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
"Sebagai pengusaha, tentu kita kerja atau berbisnis secara maksimal dan baik. Maka perusahaan ketika mendapatkan hasil maksimal bisa memberikan kontribusi yang besar kepada bangsa dan negara," ujar Sekretaris HDCI Surabaya ini.
Hendro mengatakan, disertasi tersebut diharapkan menjadi sumbangsih yang berarti agar pengusaha di HIPMI Jatim memiliki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan visi misi pemerintah yang baru di kepemimpinan Prabowo-Gibran dan Indonesia Emas di tahun 2045.
Ia berharap agar pengusaha memiliki keterlibatan langsung dengan masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah, memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi.
“Nah maka daripada itu disertasi ini bisa diterapkan bagi teman-teman yang tergabung di HIPMI Jawa Timur, tentunya pengusaha muda yang memiliki keterlibatan langsung dengan masyarakat bersinergi dengan pemerintah. Ke depan bisa menjadi bagian terwujudnya Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia menekankan di dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengusaha dituntut untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
Karena itu, pengusaha muda harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi adalah dengan melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3. Meski terlihat sebagai langkah yang menyita waktu dan energi, namun manfaat yang diperoleh jauh lebih besar daripada pengorbanannya.
Dalam ujian disertasi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati menjadi salah satu penyanggah dalam sidang terbuka Hendro Puspito.
Selain itu, pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur juga hadir menjadi undangan akademik, seperti Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Jatim, Andriyanto, Pj Bupati Pasuruan Nurcholis, Kepala Bidang Semusim Dinas Perkebunan (Disbun) Pemprov Jatim, Prasojo Bayu Suwondo Putro.
Selain itu, pejabat di lingkungan Pemprov Jawa Timur juga hadir menjadi undangan akademik, seperti Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIDA) Jatim, Andriyanto, Pj Bupati Pasuruan Nurcholis, Kepala Bidang Semusim Dinas Perkebunan (Disbun) Pemprov Jatim, Prasojo Bayu Suwondo Putro.
Kemudian Ulama Muda, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, H. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar, atau yang akrab disapa Gus Kautsar juga hadir menjadi undangan akademik dalam sidang terbuka doktoral Hendro Puspito.