Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali melaksanakan uji pembebanan pada jembatan baru Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3 Provinsi Jawa Timur David Rachmat Prabowo dalam keterangan tertulis di Sidoarjo, Rabu, mengatakan uji pembebanan ini dilakukan untuk menguji kekuatan struktur jembata pada pada Selasa (28/2) mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.00 WIB..
"Uji pembebanan pada jembatan Besuk Kobokan di Kecamatan Candipuro yang baru dilakukan ini dengan memberikan beban secara statik maupun dinamis, sehingga dapat diketahui kemampuan beban maksimum struktur jembatan serta memastikan keamanan jembatan tersebut sebelum dioperasikan”, ujar David.
Ia mengatakan uji beban statik pada jembatan baru Besuk Kobokan dilakukan dengan menempatkan sejumlah truk bermuatan berat tanpa bergerak dalam beberapa tahap, kemudian uji beban dinamis dilakukan dengan serangkaian pergerakan truk bermuatan berat di atas jembatan."Jadi, beban yang digunakan untuk uji beban statik, yakni sebanyak 14 truk dengan berat masing-masing truk 31 ton dan untuk beban dinamis menggunakan 1 truk dengan beban 15 ton," ujar David.
Sementara itu, Prof Jamasri dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) menyatakan dari hasil uji pembebanan atau loading test jembatan baru Besuk Koboan masih perlu perbaikan sebelum beroperasi.
"Dari hasil uji beban, rekomendasinya perlu penambahan gap antara seismic buffer dan backwall minimal 12 sentimeter," kata Prof Jamasri.
Jembatan Besuk Kobokan yang usai dilakukan uji pembebanan tersebut, merupakan jembatan baru sebagai pengganti jembatan lama yang roboh terkena dampak letusan Semeru pada akhir tahun 2021.
Pembangunan kembali Jembatan Besuk Koboan yang dilaksanakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali ini berlokasi di tempat yang sama dengan jembatan lama yang roboh.
Pembangunan kembali Jembatan Besuk Koboan yang dilaksanakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali ini berlokasi di tempat yang sama dengan jembatan lama yang roboh.
Jembatan Besuk Kobokan yang baru merupakan jembatan rangka baja bertipe struktur Pratt Trust Bridge dengan panjang bentang 140 meter dan lebar 12,5 meter. Jembatan baru ini tidak lagi menggunakan pilar tengah sebagai antisipasi jika banjir lahar dingin kembali terjadi.
Menurut rencana, jembatan baru Besuk Kobokan segera beroperasi guna menyambut arus mudik Lebaran tahun 2023.