Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan terus mendorong pengembangan ekonomi masyarakat di pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurut Koordinator Penggerak Swadaya Masyarakat Muda Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pemkab Pamekasan Miftahol Rachman di Pamekasan, Kamis, 129 di antara 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan di daerah itu telah membentuk BUMDes.
"Sudah lebih dari separuh dari total jumlah desa sebanyak 178 desa yang telah membentuk BUMDes di Pamekasan ini dan tinggal 49 desa yang belum membentuk BUMDes," katanya.
Dari 129 desa itu, katanya, 20 BUMDes berstatus maju, sedangkan 109 BUMDes lainnya masih dalam status berkembang dan pemula.
Ia menyebut 20 BUMDes berstatus maju itu, di antaranya BUMDes di Desa Bulangan Haji, Waru Barat, Kertagenah Tengah, Panempan, Pagendingan, Tobungan, Tampung, Pademawu Timur, Ponteh, Gagah, Kertagenah Daya, Rek Kerrek, Pademawu Barat, Padelegan, Branta Pesisir, Laden, dan Toronan.
"Saat ini kami terus melakukan pendampingan, karena selain untuk mendorong kemajuan ekonomi desa, pembentukan BUMDes ini juga merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor: 6 Tahun 2014 tentang Desa," katanya.
Undang-undang ini, kata dia, menjadi rujukan pembangunan desa, penataan dan tata kelola desa, pemberdayaan, pembinaan desa, pembangunan wilayah perdesaan yang terintegrasi serta berkelanjutan menuju desa yang kuat, mandiri, demokratis, sejahtera yang berkeadilan.
"Badan Usaha Milik Desa merupakan salah satu poin yang diamanatkan dalam ketentuan undang-undang itu, agar desa bisa mandiri dan sejahtera," katanya.
Hanya saja, kata dia, ketersediaan sumber daya manusia (SDM) di desa memang sering menjadi kendala untuk merealisasikan pembentukan BUMDes.
"Selain SDM yang juga menjadi menjadi kendala adalah politik desa. Pergantian jabatan kepala desa juga menjadi penghambat BUMDes maju dan berkembang, karena jika jabatan kepala desa berganti, biasanya pengurus BUMDes juga diganti," kata Miftahol Rachman.
Oleh karena itu, pendamping desa mempunyai tugas yang berat, harus sabar dan telaten, di samping mampu menjadi mediator antarkelompok kepentingan di tingkat desa.
"Kami yakin, jika BUMDes di semua desa terbentuk dan bisa maju, maka perekonomian masyarakat di tingkat akan lebih baik," katanya.
Pemkab dorong pengembangan ekonomi desa melalui BUMDes di Pamekasan
Jumat, 17 Februari 2023 0:21 WIB
Sudah lebih dari separuh dari total jumlah desa sebanyak 178 desa yang telah membentuk BUMDes di Pamekasan ini dan tinggal 49 desa yang belum membentuk BUMDes