Madiun (ANTARA) - Kawasan "Pahlawan Street Center" (PSC) yang ada di Jalan Pahlawan Kota Madiun dalam tiga tahun terakhir ini mulai diperhitungkan untuk menjadi tempat jujukan berwisata murah dan menarik.
Tempat wisata buatan yang dibangun secara bertahap oleh Pemerintah Kota Madiun sejak tahun 2019 itu, belakangan ini viral di media sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook, hingga Tik Tok dan menjadi tujuan wisata baru yang tak boleh terlewatkan.
Pada liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang bersamaan dengan libur sekolah, kawasan tersebut penuh dipadati wisatawan. Tidak hanya wisatawan dari wilayah Madiun dan sekitarnya, namun juga dari sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, dan lainnya.
Bagaimana tidak kawasan tersebut tak bisa disebut sebagai tempat favorit? Hanya dengan datang ke tempat wisata gratis itu, wisatawan seakan diajak untuk menjelajah ke beberapa negara sekaligus dan puas berfoto dengan sejumlah ikon dunia.
Di kawasan PSC, para wisatawan dimanjakan berfoto dengan berlatar belakang miniatur patung Singa Merlion di Taman Sumber Wangi dan serasa berkunjung ke Singapura.
Ataupun berfoto di area masjid yang dibangun sebagai miniatur Kabah seperti sedang menunaikan ibadah umroh, serta berswafoto dengan miniatur Menara Eiffel seakan sedang berlibur di Kota Romantis Paris.
Miniatur Kabah dan miniatur Menara Eiffel dibangun di Taman Sumber Umis. Kawasan di sepanjang Jalan Pahlawan dan sekitarnya, dalam tiga tahun terakhir terus dipercantik oleh pemda setempat sebagai daya tarik wisata kota buatan yang menarik karena Kota Madiun tak memiliki potensi wisata alam.
Adapun, Jalan Pahlawan sendiri telah menjadi bagian terpenting dalam sejarah perkembangan Kota Madiun sejak zaman penjajahan Belanda hingga kini.
Jalan utama tersebut membentang dari utara ke selatan, mulai dari pertigaan Pasar Sepor hingga perempatan Tugu yang kini ditetapkan oleh pemkot setempat sebagai titik nol kilometer Kota Madiun.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat Balai Kota Madiun sebagai pusat kantor Pemerintahan Kota Madiun, Gedung Bakorwil Madiun, sejumlah tempat perbelanjaan, hotel, bank, dan pertokoan.
Untuk mendatangi kawasan PSC sangatlah mudah. Wisatawan yang naik kereta api bisa berjalan kaki menyusuri pedestrian sejauh 1 kilometer ke arah selatan dari Stasiun Madiun.
Pemkot Madiun telah memanjakan wisatawan dengan membangun pedestrian di daerah tersebut yang cantik dan estetik seperti di kawasan Malioboro Yogyakarta. Dijamin, wisatawan dibuat santai dan nyaman saat berjalan menyusuri Jalan Pahlawan tersebut.
Bagi wisatawan dengan kendaraan pribadi, pemkot juga telah menyediakan lahan parkir yang tertata apik di Jalan Jawa. Dari Jalan Jawa, pengunjung bisa berjalan sedikit ke arah barat hingga menemui perempatan Patung Penjual Nasi Pecel dan memasuki area kawasan PSC.
Terdapat banyak spot cantik dan menarik yang bisa digunakan untuk berswafoto ataupun berfoto ramai-ramai di kawasan PSC lengkap dengan Taman Sumber Wangi dan Taman Sumber Umis yang terkoneksi dengan kompleks mal dan fasilitas lain di sekitarnya.
Seiring dengan pembangunan dan penataan yang terus dilakukan oleh Pemkot Madiun, kawasan PSC berpotensi menjadi tempat wisata andalan di Jawa Timur yang ramai dikunjungi wisatawan di masa mendatang. Selain itu, lokasi tersebut juga strategis menjadi pendongkrak perekonomian daerah setempat.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana kota dilengkapi dengan lampu nan cantik waktu malam hari, jangan lupa datang ke PSC Kota Madiun.
Selain menikmati nyamannya berjalan kaki ala kawasan pedestrian di Malioboro Yogyakarta, PSC Kota Madiun juga menawarkan liburan menjelajah miniatur ikon dunia yang layak Instagram.