Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi memastikan kegiatan pembangunan untuk penguatan ekonomi di wilayahnya tetap berjalan, meskipun berbarengan dengan pandemi COVID-19.
"Urusan pembangunan yang bermuara pada peningkatan dan penguatan ekonomi tetap berjalan sehingga nanti saat wabah corona hilang bisa langsung tancap gas," ujar Maidi di Madiun, Rabu.
Pembangunan yang bertujuan penguatan ekonomi tersebut di antaranya lanjutan pedestrian Jalan Pahlawan, pembangunan taman Sumber Umis, lorong seni, serta sentra kuliner di Jalan Rimba Darma.
Kemajuan pekerjaan sejumlah proyek tersebut bervariasi, seperti pedestrian dan Taman Sumber Umis saat ini sudah mencapai 30-40 persen.
Sedangkan sentra kuliner di Jalan Rimba Darma baru dimulai beberapa minggu lalu. Sejumlah titik itu nantinya diprediksi akan menjadi daya tarik tersendiri di Kota Madiun bagi wisatawan saat corona nanti telah hilang.
"Proyek-proyek tersebut harapannya nanti bisa mendatangkan banyak orang dan menghadirkan peluang saat corona sudah hilang," katanya.
Maidi berencana lokasi-lokasi tersebut juga menjadi tempat bagi pelaku UMKM berjualan. Sisi lain, pembangunan tersebut diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi. Sebab, titik-tiitik baru itu juga akan meramaikan mal, hotel, dan pertokoan di sekitarnya.
"Harapannya, karyawan yang dirumahkan bisa segera kembali bekerja. Pegawai yang kena PHK, bisa banting setir jadi pengusaha dengan berjualan di lokasi baru tadi," katanya.
Maidi menjelaskan, selama wabah corona, anggaran kegiatan dan pembangunan yang tidak bermuara pada kepentingan ekonomi sebagian besar dipangkas. Kegiatan tersebut di antaranya, pembangunan saluran besar dan juga sebagian saluran lingkungan serta kegiatan yang berpotensi mengundang massa dalam jumlah besar.
Pihaknya juga sudah membatalkan rencana kegiatan seperti panggung gembira dengan mengundang belasan artis ibu kota dan kegiatan religi bersama mubalig nasional. Hal itu karena berpotensi mengundang massa.
"Pokoknya kegiatan yang mengundag massa dipangkas. Anggaran rapat dan perjalanan dinas pegawai pemerintah juga terpangkas untuk penanganan COVID-19," katanya.
Ia berharap saat proyek pembangunan ekonomi tersebut selesai, nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan warga Kota Madiun.
Adapun proses pembangunannya saat ini tetap memperhatikan SOP protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah setempat.