Madiun (ANTARA) - Kota Madiun, Jawa Timur selama beberapa tahun terakhir ini terus bersolek untuk menjadi kota jujukan wisata bagi para pemudik dan wisatawan.
Selama momentum libur Lebaran 2024, kota ini siap menyuguhkan aneka "urban tourism" atau wisata kota yang tak terlupakan. Serunya lagi, semuanya dapat dikunjungi gratis tanpa tiket masuk.
Berikut sejumlah lokasi wisata populer di Kota Madiun yang wajib masuk dalam agenda liburan Anda selama Lebaran 2024.
1. Pahlawan Street Center (PSC)
Kawasan "Pahlawan Street Center" (PSC) berada di Jalan Pahlawan dan menjadi magnet utama saat berkunjung ke Kota Madiun. Di kawasan PSC, Pemerintah Kota Madiun menghadirkan inovasi wisata buatan miniatur ikon sejumlah negara sehingga wisatawan dapat berwisata "tanpa visa".
Miniatur ikon-ikon wisata negara maju yang ada di kawasan PSC di antaranya Patung Merlion, Menara Eiffel, Ka'bah, Patung Liberty, Jam Big Ben Inggris, dan Kincir Angin Belanda.
Dengan datang ke tempat wisata gratis itu, wisatawan seakan diajak untuk menjelajah ke beberapa negara sekaligus dan puas berfoto dengan sejumlah miniatur ikon dunia.
Di kawasan PSC, para wisatawan dimanjakan berfoto dengan berlatar belakang miniatur patung Singa Merlion serasa berkunjung ke Singapura. Ataupun berfoto di area masjid yang dibangun sebagai miniatur Ka'bah seperti sedang menunaikan ibadah umroh, serta berswafoto dengan miniatur Menara Eiffel seakan sedang berlibur di Kota Romantis Paris.
Berfoto bersama keluarga di miniatur ikon Patung Liberty juga tak kalah seru, serasa berkunjung ke Kota New York, Amerika Serikat.
2. Bogowonto Culinary Center (BCC)
Tempat wisata kuliner bernuansa kereta api di Kota Madiun, Bogowonto Culinary Center (BCC) dikembangkan di kawasan bekas rel kereta api (KA) relasi Madiun-Ponorogo yang telah lama tidak beroperasi di Jalan Bogowonto.
BCC ini dikonsep secara kolaborasi antara Pemerintah Kota Madiun, PT INKA (Persero), dan PT KAI (Persero) dengan melibatkan pelaku UMKM sebagai penyedia makanan dan minuman yang dijual.
Dalam BCC, sejumlah gerbong "disulap" menjadi restoran kereta. Di kawasan BCC juga tersedia fasilitas meja-kursi di peron ala stasiun. BCC juga telah dilengkapi dengan infrastruktur penunjang lainnya, seperti saluran air, trotoar, pos pengamanan, gazebo, dan pernak-pernik lampu yang membuat pengunjung nyaman.
Adapun BCC dibangun untuk memperkuat identitas Kota Madiun sebagai kota yang memiliki sejarah tentang kereta api. Melalui BCC pengunjung bisa benar-benar menikmati sensasi makan sambil bepergian naik kereta.
3. Edupark Ngrowo Bening
Edupark atau Taman Wisata dan Edukasi Ngrowo Bening merupakan tempat rekreasi sekaligus belajar aneka flora dan fauna berkonsep miniatur agrowisata. Taman itu dibangun di lahan "mati" atau berbengkalai di kawasan kantor PDAM Kota Madiun yang "disulap" menjadi arena wisata, edukasi, dan "outbound" yang seru.
Taman ini menjadi jujukan yang asyik bersama keluarga saat mudik ke Kota Madiun. Terdapat fasilitas taman, area bermain, warung makan, dan bangunan pendopo untuk bersantai.
Di lokasi tersebut, Pemkot Madiun juga mengembangkan ternak madu lebah klanceng dan terbaru adalah "green house" budi daya melon golden yang saat libur lebaran ini memasuki masa panen. Wisatawan bisa menikmati sensasi wisata petik buah melon dengan harga terjangkau selama persediaan masih ada.
4. Street Food Jalan Rimba Darma
Bagi pecinta kuliner "street food", wisatawan dapat mengunjungi salah satu destinasi wisata kuliner di kawasan Jalan Rimba Darma saat berada di Kota Madiun.
Di lokasi tersebut, wisatawan dapat menikmati beragam kuliner lezat dari sore hingga malam hari yang dijajakan oleh kedai-kedai yang buka. Mulai dari makanan Korea, Jepang, Western, masakan nusantara, hingga nasi pecel makanan khas Kota Madiun.
Total ada puluhan lapak yang berjualan di sentra kuliner Rimba Darma, mulai dari lapak kontainer hingga warung tenda.
Di destinasi wisata kuliner tersebut, pengunjung bisa menikmati aneka street food Korea Selatan seperti tteokbokki, sotteok, kimchi ramyeon, oden, aneka dimsum, soju non-alkohol, dan lainnya di Lapak Kontainer Angkringan Chingu Korean Street Food.
Pengunjung juga bisa menikmati nasi rawon, soto, mi ayam, mi goreng, bakmi goreng, nasi penyetan, aneka minuman, jajanan, hingga ngopi santai bersama teman ataupun keluarga di lapak UMKM naik kelas, dan UMKM lainnya dengan harga yang terjangkau.
5. Lapak UMKM Kelurahan
Kalau tak ingin di tengah kota, ada banyak tempat kulineran di kelurahan-kelurahan. Kota Madiun punya lapak UMKM di tiap kelurahan, total ada 27 lapak. Di tiap lapak ada kuliner khasnya.
Seperti di lapak Obor Kelurahan Oro-oro Ombo dengan jenang dan satenya. Di Lapak Bumi Semendung Kelurahan Klegen dengan pipes kopyornya. Di Lapak Joglo Palereman Kelurahan Kelun dengan beraneka pilihan kuliner dengan fasilitas kolam pancingnya.
Di Lapak Kampir Kelurahan Kanigoro juga menyajikan beragam kulinernya. Begitu juga di Lapak Taman Sriti Kelurahan Nambangan Lor, Lapak Kelurahan Sukosari, Lapak Kelurahan Demangan, Lapak Simander Kelurahan Pandean, Lapak Sedayu Kelurahan Winongo, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dengan keberadaan aneka destinasi tersebut, wisatawan tidak perlu bingung liburan lebaran saat mudik di Kota Madiun, Jawa Timur. Jadi mau skuy dimana...