Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat memberikan bantuan berupa penebusan ijazah dan membayar tunggakan biaya sekolah sekitar 1.040 pelajar.
"Sejak Senin (12/12) hingga hari ini, telah membantu 1.040 pelajar yang duduk di bangku SMA/SMK," ujar Ketua Baznas Surabaya Moch Hamzah saat penyerahan bantuan di Surabaya, Kamis.
Setiap kali penyaluran bantuan, ia berkoordinasi dengan semua pihak, seperti pemkot dan mengundang para pelajar, pihak sekolah serta orang tuanya.
Pihaknya membantu kursi roda yang ditargetkan 100 unit sebulan, kemudian 25 rombong juga dalam waktu satu bulan, serta modal usaha maksimal untuk 25 orang.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur dan menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya yang telah memberikan zakatnya selama ini melalui Baznas.
"Teman-teman ASN Pemkot Surabaya bisa melihat ternyata bantuan atau zakat selama ini sudah disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan," ucap Cak Eri, sapaan akrabnya.
Selama ini, kata dia, zakatn ASN Pemkot Surabaya sudah disalurkan melalui Baznas Surabaya sehingga bisa memberikan berbagai bantuan, mulai dari penebusan ijazah, pembayaran tunggakan biaya sekolah, hingga bantuan kursi roda dan bantuan rombong beserta modal usahanya.
"Jadi, saya bersama jajaran pemkot dan juga Baznas Surabaya akan terus bergerak untuk membantu warga," katanya.
"Kepada para pelajar, tolong juga dijaga shalatnya, jangan sampai bolong-bolong. Biar enak hidupnya," tambah orang nomor satu di Pemkot Surabaya tersebut.