DPRKPP: Penyebab lift di gedung DPRD Surabaya macet karena listrik tak stabil

Surabaya (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanyaan (DPRKPP) Kota Surabaya, Jawa Timur, menyatakan penyebab lift gedung baru DPRD setempat macet dan mengakibatkan sejumlah orang terjebak, dikarenakan suplay listrik tidak stabil.

Kepala Bidang Bangunan Gedung DPRKPP Kota Surabaya Iman Kristian di Surabaya, Rabu, mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian lift macet agar tidak terulang kembali, DPRKP bersama Sekretariat DPRD Surabaya akan memasang alat penstabil tegangan listrik (stabilizer) serta men-standby kan teknisi utama vendor.

"Penyebab lift gedung dewan yang macet karena suplay listrik tidak stabil dan sekarang ini ada alat baru namanya stabilizer. Kalau di komputer namanya ups (uninterruptible power supply). kami akan nambah stabilizer, untuk kapasitasnya masih diukur," katanya.

Menurut dia, perangkat elektronik, kalau listriknya tidak stabil pasti kinerjanya terganggu. "Masalahnya lift itu barang yang sensitif, begitu listrik ngedrop listrik ngereset. Waktu lift itu turun, seharusnya pas di pintu. Namun karena ke reset, maka lift berhenti di settingan semula." katanya.

Baca juga: DPRKPP rekrut warga untuk program "Dandan Omah" di Kota Surabaya

Untuk itu, kata Iman Kristian, dalam waktu dekat ini kalau di Alun-alun Surabaya sedang ada event, maka diperlukan penambahan trafo/ sumber daya listrik tersendiri agar tidak berdampak ke gedung lainnya khususnya di gedung DPRD Surabaya yang bersebelahan .

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kota Surabaya Minun Latif sebelumnya mengaku terjebak lift bersama lima orang lainnya di Gedung DPRD Surabaya pada Senin (5/12) selama sekitar 2,5 jam.

"Saya duduk saja, istighfar, sambil menghubungi beberapa pegawai di Sekretariat DPRD di antaranya Pak Eman dan Pak Mutandar," kata Minun Latif sesaat setelah berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam kebakaran (PMK) Kota Surabaya.

Setelah menunggu lama, seluruh penumpang lift akhirnya bisa dikeluarkan dalam kondisi selamat, setelah petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya dan beberapa teknisi datang melakukan evakuasi.

Atas kejadian yang dialaminya itu, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini meminta Pemkot Surabaya untuk segera melakukan perbaikan lift. Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Ini pengalaman, kami berharap Pemkot Surabaya untuk memperhatikan dan memperbaiki kondisi lift ini," demikian Minun Latif.(*)

Baca juga: Ketua Fraksi PKB terjebak lift selama 2,5 jam di Gedung DPRD Surabaya