Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Sedikitnya bangunan rumah toko Pasar Bandung, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu dini hari terbakar yang diduga akibat korsleting listrik di salah satu kios.
Beruntung ada warga yang mengetahui munculnya titik api yang mulai membesar tersebut, sehingga pemadam kebakaran bisa lebih awal didatangkan. Kobaran api yang sempat merembet ke dua unit ruko di sebelahnya berhasil dijinakkan.
"Alhamdulillah pemadam kebakaran datang lebih cepat, hanya selang setengah jam sejak api diketahui mulai berkobar sehingga kebakaran tidak meluas," kata Kapolsek Bandung, AKP Dadang Triyanto.
Kapolsek menduga, api berasal dari korsleting listrik di toko Sido Makmur yang menjadi titik awal api. Sebab di toko ini ada dua lampu panjar yang dibiarkan menyala di luar dan di dalam toko.
"Dari stop kontaknya itu diduga awal munculnya api,” ujarnya.
Kebakaran di toko kelontong ini merembet ke dua toko emas di sampingnya, namun api berhasil dipadamkan tim PMK sebelum menghanguskan seluruh isi toko. Barang dalam toko emas itu berhasil diselamatkan. Kendati tjdak ada korban jiwa, kerugian dari kejadian ini mencapai Rl300 juta.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu msngatakan, pihaknya mengerahkan seluruh potensi pemadam yang ada untuk memadamkan kebakaran di Pasar Bandung tersebut.
"Kami kerahkan tiga mobil damkar dan dua unit mobil suplai," kata Gatot.
Setelah menerima laporan kebakaran, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kebakaran. Selang satu jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 02.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
“Tadi sempat ada kendala membuka pintu toko emas di samping toko kelontong yang menjadi titik awal api,” katanya.(*)