Kediri (ANTARA) - Pengusaha tenun ikat di Kediri, Jawa Timur, Erwin, menyatakan rasa bangganya karena kain tenun ikat buatannya dipakai oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37.
Erwin di Kediri, Jumat, mengatakan pesanan ini bermula saat desainer Wignyo Rahadi dan Kepala Bank Indonesia Kediri berbicara terkait Tenun Ikat Bandar Kidul di pameran saat ulang tahun Bank Indonesia.
"Jadi waktu itu pimpinan BI yang mengobrol dengan Pak Wignyo. Lalu ketika Pak Wignyo mengisi kelas desainer di Kota Kediri sekaligus memastikan pesanan," kata Erwin.
Saat itu, Wignyo Rahadi menceritakan telah mendapat pesanan untuk membuat seragam yang akan digunakan saat Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 bagi seluruh kabinet.
Saat itu, dirinya membuat sampel untuk kainnya dan ternyata disetujui. Ia mengatakan total pesanan ada 110 potong, dengan waktu pengerjaannya sekitar 1,5 bulan.
Dirinya mengakui waktu yang diberikan yang mepet. Saat hendak membuat seragam pun juga mengalami kendala karena terlambatnya benang yang menjadi bahan pembuatan tenun ikat.
Tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini dibuat berbeda proses pengerjaannya. Pada kain tenun ikat biasa satu bidang bisa menjadi lima sampai enam potong. Namun pada tenun ikat yang dikenakan Presiden Joko Widodo ini satu bidang hanya menjadi empat potong.
"Ada kendala benang yang terlambat itu akhirnya saya pinjam benang ke teman-teman lain. Lalu kemudian saya proses karena waktu sudah mepet. Awalnya pesan warna hitam dan merah lalu diganti menjadi coklat muda dan coklat tua," kata dia.
Erwin juga tidak menyangka akan mendapat pesanan kain tenun ikat yang akan digunakan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Ia merasa bangga kain tenun ikat yang dibuatnya dikenakan Presiden Joko Widodo.
Ia menambahkan pada tahun 2017 saat mengikuti pameran, Presiden Joko Widodo juga sempat singgah ke stan yang diisi produknya.
Kemudian saat mengikuti pameran lagi bersama Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Presiden Joko Widodo juga singgah lagi ke stand Kota Kediri, hingga kemudian pada 2022 ini, dirinya mendapat pesanan kain untuk Presiden Joko Widodo.
"Alhamdulillah saya senang sekali. Semoga imbasnya ini juga bisa ke teman-teman perajin tenun lainnya. Seandainya teman-teman lain mau membuat motif tersebut juga sudah saya ajarkan. Jadi Kota Kediri punya standar," kata dia
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar juga ikut senang dan bangga dengan kain Tenun Ikat Bandar Kidul yang dikenakan Presiden Joko Widodo dan jajarannya.
Dirinya berharap dengan momen ini sekaligus juga bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri melalui produk Tenun Ikat Bandar Kidul.
"Alhamdulillah senang dan bangga. Pak Presiden Joko Widodo memakai tenun ikat yang keren. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian Kota Kediri. Serta makin memperkenalkan produk unggulan tenun ikat bandar ke pentas dunia," ujarnya.