Kediri (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kediri memperkenalkan tenun ikat dalam lomba Fashion Show Busana Batik dan Tenun tahun 2023 Piala Dekranasda tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam peragaan busana, Ketua Dekranasda Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar ikut serta dengan mengenakan tenun ikat dipadu model busana casual dan chic.
"Kami menampilkan wastra khas Kota Kediri dalam lomba fashion show. Di sini saya menampilkan tenun ikat Kota Kediri sesuai dengan jati diri saya. Karena saya suka yang casual dan chic," kata Bunda Fey, sapaan akrabnya, ditemui di Kediri, Kamis.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar tersebut menjelaskan busana yang dikenakannya bermotif wajik, termasuk warnanya dipilih yang soft, namun tetap elegan.
Busana ini, kata dia, merupakan rancangan desainer nasional Priyo Oktaviano dengan bahan baku utama tenun ikat, kain khas Kota Kediri.
"Tenun ikat yang kami miliki memang bisa dipakai dalam ragam tema aktual. Untuk busana casual, kerja, bahkan glamour pun sangat cocok. Tinggal disesuaikan saja dengan kepribadian," kata dia.
Bunda Fey menambahkan keikutsertaan Dekranasda Kota Kediri dalam ajang ini sebagai semangat teman-teman UMKM bahwa karya tenun dan batiknya dipamerkan.
"Ini sebagai ajang benchmark juga dengan teman UMKM dari daerah lain. Tentu tujuan utamanya pemasaran bagi teman-teman agar pasarnya makin luas," ujar dia.
Lomba Fashion Show Busana Batik dan Tenun tahun 2023 memperingati Tasyakuran HUT ke-43 Dekranasda yang dikemas dalam 18th Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023.
Dalam kegiatan yang digelar di Grand City Surabaya ini, Dekranasda Kota Kediri juga membuka stand memamerkan produk tenun dan batik khas Kota Kediri.
Dekranasda Kediri tampilkan tenun ikat lomba peragaan busana tingkat Jatim
Jumat, 10 Maret 2023 6:45 WIB
Tenun ikat yang kami miliki memang bisa dipakai dalam ragam tema aktual