Kediri (ANTARA) - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, memberikan bantuan bahan pokok berupa beras kepada pengemudi ojek daring untuk membantu mereka sebagai imbas kenaikan harga BBM yang berpengaruh pada pendapatan mereka.
"Kami membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak saat ini. Kami berikan bantuan kepada komunitas pengemudi ojek daring di wilayah hukum Polres Kediri Kota hampir 2 ton beras," kata Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi di Kediri, Senin.
Ia mengatakan kegiatan ini terus dilakukan dengan sasaran kelompok yang berbeda-beda. Selain pengendara ojek daring, juga ke pengendara becak, disabilitas dan kelompok lainnya.
Baca juga: Grab imbangi kenaikan tarif ojol dengan layanan baru
"Kegiatan ini akan terus berlanjut. Nanti didistribusikan ke komunitas lainnya bersama adik-adik mahasiswa," ujar dia.
Dalam kegiatan itu, Polres Kediri Kota menggandeng organisasi kemahasiswaan di Kota Kediri, bersama-sama memberikan bantuan beras untuk pengemudi ojek daring. Kegiatan itu dilakukan di sekitar area TMP Kota Kediri. Setiap orang mendapatkan 5 kilogram beras.
Suryanta, salah seorang pengemudi ojek daring mengaku bersyukur dengan bantuan ini. Ia juga memberikan apresiasi, sebab Polres Kediri Kota mau berbagi meringankan beban teman-teman pengendara ojek daring.
"Kami bersyukur dengan ini, semoga ini tidak berhenti di sini. Kami juga bangga karena (Polres Kediri Kota) mau memikirkan nasib kami yang pada saat ini terdampak kenaikan harga BBM," kata Suryanta.
Tanti Krisnawati, pengemudi ojek daring lainnya mengaku sejak pandemi COVID-19 ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM berpengaruh besar pada pendapatan pengemudi ojek daring.
Baca juga: Mulai hari ini, Gojek resmi berlakukan perubahan tarif dukung biaya operasional Ojol
"Ini berdampak sekali, apalagi keadaan sekarang orderan kadang sepi. Sehari sekarang dapat Rp100 ribu itu sudah bagus, sebelum pandemi lebih lumayan," kata Tanti.
Ia mengaku sebelumnya untuk bahan bakar menghabiskan sekitar Rp20 ribu hingga Rp30 ribu sehari, dengan kenaikan harga BBM saat ini dia harus mengeluarkan minimal Rp40 ribu untuk kebutuhan BBM.
Selain itu, saat ini belum ada kebijakan kenaikan tarif dari kantor, sehingga ia pun dengan terpaksa tidak mengambil orderan yang terlalu jauh.
"Saya tidak ambil yang jauh-jauh. Tapi, dengan bantuan ini bersyukur, senang," kata dia.(*)
Polres Kediri bantu beras pengemudi ojek terdampak BBM
Senin, 12 September 2022 20:58 WIB