Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan bisa menembus pasar Internasional.
"Kami berharap bisa terus bergerak karena perekonomian negara ini sebagian besar pergerakannya dari UMKM. Makanya, kita harus bersama-sama menggerakkan dan meningkatkannya," ujarnya saat membuka "Surabaya Great Expo 2022" di Grand City Surabaya, Rabu.
Wali Kota menjelaskan pada pameran menampilkan produk-produk UMKM, baik dari Surabaya maupun dari luar kota, seperti Jakarta, Solo dan beberapa kota lainnya.
Apalagi, lanjut dia, produk UMKM luar biasa dan tidak kalah dengan produk-produk yang non-UMKM.
Wali Kota Eri juga mengaku selalu menggunakan produk UMKM asli Surabaya.
"Baju, celana dan sepatu saya ini adalah produk UMKM Surabaya. Jadi, tidak hanya ngomong kalau produk UMKM itu bagus, tapi benar-benar menggunakannya," ucapnya.
"Jadi, kita harus bangga, karena siapa lagi yang akan menggunakan produk UMKM kalau bukan kita-kita ini," tambah mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut.
Oleh karena itu, lanjut dia, dengan adanya pameran yang berskala nasional ini, Wali Kota yakin UMKM Surabaya dan luar Surabaya bisa terus naik kelas, bahkan menembus pasar internasional.
"Dengan adanya pameran ini, saya juga yakin UMKM bisa bergerak lebih dahsyat lagi ke depannya," kata dia.
Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan bahwa dalam pameran ini tidak hanya memasarkan dan memamerkan kualitas produk UMKM, namun juga ada pelayanan publik.
Di tempat sama, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Fauzie Mustaqiem Yos mendukung penuh agenda penguatan ekonomi dalam skala nasional maupun regional, terutama yang berkaitan dengan peluang investasi terhadap produk-produk unggulan daerah.
Selain itu, juga beberapa sektor antara lain sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif, sektor perindustrian, sektor perdagangan dan usaha mikro kecil menengah dalam upaya peningkatan ekspor.
Sementara itu, pameran "Surabaya Great Expo 2022" merupakan ajang yang ke-11 dan kali ini diikuti oleh 131 peserta terdiri dari para buyer, traders, serta investor dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional dan global.
"Pameran ini selama lima hari dan menjadi ajang promosi, hiburan, belanja dan rekreasi bagi keluarga serta lapisan masyarakat," kata dia.
