Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya menerima donasi Rp200 juta dari PT Imperium Happy Puppy bersama Yayasan Suryani Setyadji untuk selanjutnya disalurkan kepada korban bencana alam yang ada di Pulau Sumatera.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kota Surabaya, Jumat mengapresiasi setinggi-tingginya atas respons luar biasa dari seluruh elemen masyarakat dan para donatur di Surabaya kepada korban bencana di Sumatera.
Ia mengemukakan semangat gotong royong warga Kota Pahlawan adalah energi utama dalam membantu meringankan beban korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Alhamdulillah, matur nuwun (terima kasih ). Happy Puppy hari ini memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita korban bencana melalui Pemerintah Kota Surabaya," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan masuknya donasi sebesar Rp200 juta saat ini total dana tunai yang berhasil terkumpul di Posko Peduli Bencana yang dibuka sejak 28 November 2025 oleh Pemkot Surabaya mencapai Rp1,5 miliar.
Cak Eri sapaan akrab Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan saat ini pengiriman barang telah dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 4, 6, dan 10 Desember 2025.
"Pengiriman awal dikoordinasikan melalui pesawat kargo oleh BPBD Provinsi Jawa Timur, menghasilkan kurang lebih lima truk penuh bantuan," katanya.
Selanjutnya, kata dia, koordinasi strategis yang dilakukan dengan Koarmada II berhasil menambah volume pengiriman dengan lima truk. Sehingga, barang yang sudah diberangkatkan kini mencapai sepuluh truk yang nilainya setara Rp774 juta.
"Dan berupa barang yang sudah kami kirimkan dari seluruh warga kota Surabaya yang bantuannya berbentuk barang itu senilai Rp774 Juta yang sudah kita kirimkan dalam 3 kali pengiriman yang sampai ke saudara-saudara kita yang ada di Sumatera," katanya.
Direktur Pemasaran Happy Puppy Group Judystira Setyadji mengatakan aksi ini merupakan panggilan hati terhadap musibah yang terjadi di pulau seberang.
"Kami melihat saudara-saudara kita yang di Sumatera ini terkena dampak besar sekali. Dan kita sebagai pengusaha di Surabaya tergerak hatinya," katanya.
Judystira berharap, kontribusi senilai Rp200 juta ini tidak hanya sekadar bantuan, tetapi juga menjadi pemicu bagi pengusaha dan seluruh warga Surabaya lainnya.
"Semoga aksi ini bisa menjadi semua pemicu bahwa arek-arek Suroboyo ini juga peduli dengan saudara-saudara kita di luar pulau yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
