Surabaya (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman menyebut tidak ada hambatan berarti saat pelaksanaan arus mudik dan balik di wilayah setempat pada Lebaran 2022.
"Alhamdulillah sangat berjalan lancar. Memang terjadi kepadatan di beberapa titik tapi dalam waktu singkat terselesaikan," kata Kombes Latif usai pelaksanaan analisa dan evaluasi Operasi Ketupat Semeru 2022 di Mapolda Jatim, Rabu.
Kombes Latif menyebut arus mudik dan balik pada tahun ini terbilang lancar karena adanya tol Jakarta-Surabaya yang dapat dinikmati pemudik.
Pada tahun ini, lanjut Kombes Latif, volume arus mudik dan balik di Jawa Timur hampir sama. Perbedaan kendaraan dan keluar masuk di Jatim sekitar paling tinggi 60 sampai 40 persen.
"Kita lihat data paling tinggi 60 sampai 40 persen. Jadi, keluar masuknya berimbang. Jadi perbedaannya selisih 21 ribu kendaraan yang keluar masuk," ujarnya.
Begitu juga dilihat dari sektor wisata, di tahun ini masyarakat dapat menikmati tempat-tempat wisata. Arus lalu lintas khususnya di Malang Raya, Bromo, Pasuruan maupun Banyuwangi berjalan dengan baik.
"Ada kepadatan yang terjadi tapi tidak stagnan yang disebut kemacetan tidak ada," ujarnya.
Beberapa data yang ditunjukkan untuk kecelakaan juga terjadi tren penurunan fatalitilty rate 50 persen dengan sebelum digelarnya Operasi Ketupat.
"Ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan, yakni faktor kendaraan, faktor manusia, faktor jalan dan faktor alam," katanya.