Gresik (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.
Presiden datang ke smelter milik Freeport itu pada Senin siang didampingi oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, kemudian ada pula Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahim, pada siang hari ini tanggal 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur,” kata Presiden yang disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan dan para pejabat yang hadir.
Prabowo, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.
“Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo kemudian menyebutkan smelter Freeport Indonesia di Gresik itu diyakini sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga berterima kasih kepada Freeport Indonesia, dan Freeport McMoran yang telah beroperasi di Indonesia selama 50 tahun lebih. Prabowo, dalam sambutannya, memuji Freeport McMoran yang diyakini ikut berkontribusi membangun perekonomian nasional.
“Mereka juga, menurut saya, adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo tiba di Gresik sekitar pukul 13.00 WIB setelah terbang menumpang helikopter dari apron Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden turut didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selepas meresmikan smelter di Gresik, Presiden lanjut terbang ke Sidoarjo untuk meresmikan secara serentak 17 stadion di berbagai daerah Indonesia dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo.