Lamongan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lamongan menyatakan dua orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal tugboat dan tongkang di perairan laut utara Lamongan, Desa Kemantren, Paciran, Jawa Timur, Kamis.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi humas) Kepolisian Resor (Polres) Lamongan Ipda M. Hamzaid di Lamongan, Kamis mengatakan bahwa dua korban meninggal dunia tersebut, saat ini masih belum bisa diidentifikasi.
"Saat ini ditemukan lagi ada dua korban yang meninggal dunia dan dibawa ke RSU dr. Suyudi untuk proses identifikasi," katanya.
Hamzaid menambahkan, Pihaknya akan kembali menyampaikan perkembangan informasi ketika sudah mendapatkan data lengkap mengenai identitas para korban dalam peristiwa kebakaran kapal yang disertai ledakan tersebut.
"Nanti akan kami sampaikan kembali soal data-data atau identifikasi korban," tambahnya.
Selain dilaporkan dua orang meninggal dunia, dalam peristiwa yang terjadi kurang lebih pukul 06.00 WIB itu, juga telah dilakukan evakuasi 15 korban selamat.
Dari total 15 korban selamat tersebut, 12 diantaranya mengalami luka ringan dan saat ini dalam observasi tim medis. Sementara tiga lainnya, dibawa ke RSU dr. Suyudi untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran dua kapal kapal tugboat Roselyne 08 dan kapal tongkang tanker MT Ronggolawe berkapasitas 300 deadweight tonnage (DT) itu.
Berdasarkan informasi sementara, diduga ledakan yang terdengar berasal dari mesin kapal. Proses investigasi terus dilakukan guna memastikan faktor pemicu serta dampak yang ditimbulkan.
Dua orang meninggal dunia dalam kebakaran kapal di Lamongan
Kamis, 13 Maret 2025 13:16 WIB

Kapal tug boat dan tongkang yang diduga beraktivitas bongkar muat batu bara meledak di kawasan PT Lamongan Integrated Shorbase (LIS) perairan laut utara Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. (.ANTARA/ HO-Dok. Nelayan.)