Lamongan (ANTARA) - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Kepolisian Resor (Polres) Lamongan membentuk Pos Rescue untuk memperkuat kesiapsiagaan penanganan kecelakaan perairan dan potensi bencana khususnya saat musim hujan.
Kepala Satpolairud Polres Lamongan AKP Guntur mengatakan pembentukan pos tersebut dilakukan bersamaan dengan gelar peralatan Search and Rescue (SAR) di Markas Komando Satpolairud Brondong dengan melibatkan belasan personel.
“Kami memastikan seluruh peralatan dalam kondisi siap siaga. Pos ini menjadi titik cepat tanggap bila terjadi kecelakaan laut, sungai, danau, maupun banjir,” katanya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Dalam gelar peralatan itu, Satpolairud menampilkan satu unit rigid inflatable boat (RIB), satu perahu karet, sejumlah jetski dan skuter air, perangkat u-sef, perlengkapan selam, gergaji senso pemotong kayu, alat pemotong umbitul, mobil rescue, serta sepeda motor untuk mendukung mobilitas cepat.
AKP Guntur menjelaskan bahwa kesiapan peralatan dan personel menjadi langkah penting menghadapi potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan.
Pengecekan berkala dilakukan untuk memastikan proses evakuasi maupun pencarian dapat berlangsung cepat, efektif dan aman ketika terjadi keadaan darurat.
“Dengan kesiapsiagaan ini, kami berharap penanganan setiap insiden dapat dilakukan lebih cepat dan terkoordinasi,” jelasnya.
Sebagaimana informasi, Pos Rescue merupakan pusat atau posko operasi layanan penyelamatan Search and Rescue (SAR).
Posko tersebut berfungsi sebagai titik koordinasi, kesiapan dan respon cepat dalam menangani keadaan darurat serta menyelamatkan korban pada kondisi berbahaya, baik di perairan, ketinggian, ruang terbatas, maupun saat terjadi bencana alam.
Satpolairud Lamongan bentuk Pos Rescue perkuat siaga bencana
Senin, 8 Desember 2025 12:01 WIB
Sejumlah personel Satpolairud Polres Lamongan menampilkan peralatan Search and Rescue (SAR) saat gelar kesiapsiagaan dan pembentukan Pos Rescue di Markas Komando Satpolairud Brondong, Lamongan, Jawa Timur, Senin, (8/11/2025). (ANTARA/HO-Humas Polres Lamongan)
