Kairo (ANTARA) - Serangan pesawat nirawak Israel di Jalur Gaza utara pada Sabtu menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, kantor berita Palestina WAFA melaporkan, mengutip sumber-sumber lokal.
Pesawat nirawak itu menembaki sekelompok warga di kota Beit Lahia, kata kantor berita itu.
Gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari fase pertama kesepakatan antara Israel dan gerakan Palestina Hamas mengenai pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.
Setelah gencatan senjata 42 hari itu berakhir, Israel mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus AS Steve Witkoff telah mengusulkan perpanjangan gencatan senjata di Gaza untuk memastikan pembebasan sandera Israel yang tersisa, tetapi Hamas menolak rencana tersebut.
Sebagai tanggapan, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong itu.
Sumber: Sputnik-OANA
Serangan drone Israel tewaskan 5 sipil, termasuk 2 jurnalis di Gaza
Sabtu, 15 Maret 2025 21:30 WIB

Setidaknya 40 warga Palestina tewas pada Selasa (14/1) malam dan Rabu (15/1) pagi dalam serangan udara Israel di seluruh Jalur Gaza, sementara perang genosida Israel terus berlangsung kendati upaya mencapai gencatan senjata memasuki tahap final. /ANTARA/Anadolu/py