Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 15 cabang olahraga baru yang akan mengikuti perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara harus mempersiapkan para atletnya dengan sangat serius mulai sekarang agar meraih prestasi maksimal.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Provinsi Jawa Timur Dudi Harjantoro mengatakan waktu sekitar 2 tahun menuju PON 2024 harus mampu dimaksimalkan secara baik oleh induk cabang olahraga untuk untuk menyusun program dan menyiapkan atlet terbaik. Jika tidak maka jangan harap bisa menuai hasil maksimal.
"Sebanyak 15 cabang olahraga baru harus benar-benar mempersiapkan diri secara baik. Kita terus bergandeng tangan supaya Jatim tetap berprestasi pada PON 2024,” sebut Dudi Harjantoro dalam Sarasehan Olahraga di Aula KONI Jatim, Surabaya, Sabtu.
Dalam sarasehan bertema "Tantangan KONI Jawa Timur Menyiapkan Cabang Olahraga Baru pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara" ini, perwakilan pengurus provinsi 15 cabang olahraga baru ikut hadir memaparkan rencana, gagasan dan berdiskusi.
Ke-15 cabang olahraga itu adalah arung jeram, hapkido, kurash, rugby, trialthon, woodball, barongsai, e-sport, jujitsu, kabbadi, kickboxing, petanque, sambo, soft tenis, dan gateball
Dudi meminta cabang olahraga harus mengasah kemampuan atletnya setiap hari dengan latihan.
"Latihan tidak boleh hanya satu minggu 2 atau 3 kali, tidak bisa," ucap Dudi.
Dudi menimpali, "(Atlet) harus dipersiapkan mulai sekarang, jangan sampai terlambat. Ini tidak boleh terjadi supaya bisa bersaing dengan daerah lain.”
Ia menambahkan ke-15 cabang olahraga itu masuk pembinaan khusus KONI Jatim dengan sasaran pada Prakualifikasi PON 2023. Jika hasil prakualifikasi PON jelek, hampir dipastikan mereka tidak diberangkatkan ke PON 2024.
Pada kesempatan itu, Ketua Pengprov Petanque Jatim Nurhasan membenarkan bahwa masing-masing cabang olahraga tidak boleh santai dan harus bekerja keras mempersiapkan atlet terbaiknya mengingat pelaksanaan PON tinggal sekitar 2 tahun lagi.
Pria yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menambahkan petanque sudah mempersiapkan atlet dan siap bersaing dengan provinsi lain yang punya kekuatan bagus, seperti DKI Jakarta, Aceh dan Sumatera Selatan.
"Alhamdulillah Jatim pada Pra-PON Papua dapat 3 emas dan 3 perak. Semua harus usaha dan kerja keras," ujarnya seraya menambahkan pada PON 2024 ada 11 nomor yang rencananya diperlombakan pada cabang petanque.
"Insyaallah kami siap memberikan yang terbaik. Saat ini Unesa punya 36 lapangan petanque untuk latihan," tambah Nurhasan.
Lima belas cabang olahraga baru harus persiapan serius hadapi PON 2024
Sabtu, 23 April 2022 21:26 WIB