Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Tim Wash Palang Merah Indonesia (PMI) Jember, Jawa Timur, membantu membersihkan lumpur di wilayah terdampak banjir bandang di kabupaten itu, Jumat.
"Setelah melakukan assessment sekaligus membantu bersih-bersih rumah korban banjir saat kejadian, tim wash PMI kembali turun membersihkan akses jalan berlumpur dan jalur sungai akibat banjir di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari," kata Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marsuki.
Menurutnya belasan relawan turun untuk melakukan assesment di wilayah Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, kemudian personel Tim Wash fokus membantu korban banjir di Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.
Tim Wash PMI fokus membantu korban banjir untuk membersihkan rumah, sumur dan jalan yang terkena dampak banjir disertai lumpur.
"Begitu ada laporan banjir, tim relawan langsung melakukan assessment bersama dengan relawan lain, seperti BPBD, TNI, Polri, Tagana serta relawan lainnya," katanya.
Berdasarkan laporan relawan PMI Jember yang melakukan assessment, diketahui banjir luapan sungai terjadi di Kampung Ledok, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, termasuk rumah pribadi Bupati Jember.
Pada Kamis (20/1) sekitar pukul 17.20 WIB, Sungai Badean mengalami kenaikan debit air yang signifikan. Bahkan, sekitar pukul 18.00 WIB air keruh dan berlumpur mulai masuk ke permukiman warga dengan ketinggian sekitar 70- 90 cm.
"Sebagian rumah warga ada yang tergerus derasnya luapan air sungai karena hujan deras yang mengguyur wilayah setempat," katanya.
Saat kejadian, lanjut dia, tim relawan melakukan assessment, memantau lokasi aliran sungai, mengimbau kepada warga untuk menjauhi aliran sungai.
"Membersihkan material lumpur di lokasi terdampak banjir dilakukan dengan aktif bersama BPBD Jember," katanya.
Ia menjelaskan perangkat desa juga meminta bantuan relawan PMI Jember untuk membuka jalur aliran sungai lama yang tertutup material batu dan kayu akibat banjir bandang.