Jember (ANTARA) - Banyaknya potongan kayu berukuran besar yang terbawa banjir bandang yang melanda delapan desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Kamis (20/1) malam lalu, Menurut Wakil Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menunjukkan dugaan adanya kegiatan pembalakan liar di kawasan hutan lereng selatan pegunungan Hyang Argopuro. Pembalakan liar diduga menjadi penyebab terjadinya banjir bandang yang merusak puluhan rumah warga.
Baca juga: BPBD Jember: 239 rumah di lima kecamatan terdampak banjir bandang