Malang (ANTARA) - Puluhan dosen dan ratusan mahasiswa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang lolos dalam Program kampus Mengajar angkatan III tahun 2022.
Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Jumat, mengemukakan dosen dan mahasiswa yang lolos dalam Program Kampus Mengajar angkatan III ini masing-masing 38 dosen dan 117 mahasiswa dari berbagai program studi di kampus ini.
"Para dosen yang lolos Program Kampus Mengajar ini tersebar di program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi,” kata rektor.
Sedangkan 117 mahasiswa yang lolos Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dikti Kemendikbudristek tersebar di sejumlah program studi, yakni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa Inggris Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Ekonomi, Matematika dan Biologi, serta Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
“Alhamdulillah IKIP Budi Utomo (IBU) dapat berpartisipasi secara massal baik dosen maupun mahasiswa di program ini. Ini berarti secara kualitas kami dapat diterima publik,” jelasnya.
Menurut Nurcholis, IBU Malang telah lama memberlakukan semangat Merdeka Belajar, sebelum pemerintah menggulirkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), sehingga tidak mengagetkan jika mahasiswa dan dosen IBU banyak yang lolos di hampir semua program MBKM,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Penyelenggara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (P2MBKM) IBU Malang Riyanto mengatakan pihaknya menerima Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar (KM) angkatan II dan Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
“Pada Program Kampus Mengajar angkatan III, mahasiswa dan dosen IKIP Budi Utomo banyak yang lolos dalam program pemerintah ini, dan kami akan terus melibatkan segenap dosen dan mahasiswa dalam menyukseskan program pemerintah tersebut,” ujarnya.
Sebanyak 38 dosen IKIP Budi Utomo yang lolos Program Kampus Mengajar III tersebut, tersebar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tiga orang, Pendidikan Bahasa Inggris enam orang, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi tiga orang, Pendidikan Matematika tujuh orang, Pendidikan Biologi tujuh, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 12 dosen orang.
Sedangkan 117 tersebut, tersebar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 19 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Inggris 14 mahasiswa, Pendidikan Sejarah dan Sosiologi 14 mahasiswa, Pendidikan Ekonomi 20 mahasiswa, Pendidikan Matematika 18 mahasiswa, Pendidikan Biologi 15 mahasiswa, dan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 17 mahasiswa.