Surabaya (ANTARA) - Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji menyerukan untuk menolak kampanye hitam dalam bentuk apapun menjelang Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden pada tahun 2024.
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Senin malam, hal tersebut disampaikan Sarmuji setelah memberikan pidato sambutan dalam rangka Musyawarah Luar Biasa DPD Golkar Kabupaten Magetan.
“Kita memiliki pakem dalam berpolitik. Walaupun dalam dunia demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat, tetapi kesantunan moral dan etika tetap dikedepankan dalam membangun kedewasaan berpolitik di negara ini," ujarnya.
Anggota DPR RI tersebut menilai dunia digital yang sedang fenomenal digandrungi masyarakat memiliki dua mata pisau, yakni sebagai instrumen membangun, tetapi juga memiliki daya rusak.
”Dunia digital yang semakin tak memiliki batas ruang dan waktu akan mudah dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Ia akan menjadi ladang membangun citra, tapi juga menjatuhkannya,” ucap politikus muda tersebut.
Kendati demikian, anggota Komisi XI DPR RI tersebut kembali mengingatkan untuk terus meningkatkan literasi digital bagi masyarakat.
Pemerintah, kata dia, juga memiliki peran penting untuk mencerdaskan masyarakat dalam kecakapan digital.
“Masyarakat harus dibanjiri konten-konten baik dan mendidik, selain itu mesti ada regulasi untuk mencegah merebaknya kampanye hitam," katanya. (*)
Jelang Pemilu 2024, Golkar tolak kampanye hitam
Senin, 27 Desember 2021 22:48 WIB