Surabaya (ANTARA) - Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Cabang Surabaya memcari bibit atlet dengan membuka Kelompok Latihan (Kolat) di salah satu mal Kota Surabaya, Senin.
Ketua PPS Betako Merpati Putih Cabang Surabaya Ary Koesdianto mengatakan, pembukaan Kolat bertujuan untuk semakin mendekatkan Merpati Putih kepada masyarakat umum sebab selama ini, kolat-kolat yang ada didominasi oleh kolat khusus atau perguruan tinggi saja.
"Alhamdulillah, kami sekarang membuka kelompok latihan umum yang kedua di Sutos (Surabaya Town Squar) ini. Yang pertama di Jalan Semarang mungkin tidak semua orang bisa mengaksesnya. Kalau di Sutos ini, tempatnya sangat strategis dan nyaman serta berada di pusat perbelanjaan, sangat mudah dijangkau oleh masyarakat umum," kata Mas Ary, sapaan lekat Ary Koesdianto.
Menurut dia, dengan dibukanya kolat umum tersebut, Ary berharap bisa menampung masyarakat Surabaya mulai dari anak-anak hingga dewasa lebih banyak lagi yang selama ini tidak bisa tertampung di kolat kampus/perguruan tinggi tersebut.
Terlebih, lanjut dia, para mahasiswa anggota Merpati Putih yang telah lulus kuliah umumnya mereka kembali ke daerah asal masing-masing.
"Nah, kami berharap warga Surabaya khususnya, biar bisa ikut melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diturunkan ratusan tahun lalu oleh nenek moyang kita ini. Mereka bisa tetap eksis berlatih Merpati Putih di Surabaya, karena mereka warga Surabaya sendiri," katanya.
Ary juga berharap, dengan dibukanya Kolat Sutos tersebut akan muncul bibit-bibit atlet yang nantinya bisa mengharumkan nama Kota Surabaya baik di kancah regional, nasional, bahkan
internasional.
Setelah Kolat Sutos, pihaknya juga berencanan akan membuka Kolat Universitas Wijaya Kusuma (UWK) SUrabaya pada pekan depan, yang selain untuk mahasiswa setempat, juga dibuka untuk umum.
"Harapan saya dengan dibukanya kelompok latihan baru ini, para anggota bisa mengukir prestasi setinggi-tingginya. Tak hanya berprestasi di bidang olahraga, juga dalam hal lain. Karena dengan berlatih MP (Merpati Putih) ini, secara tidak langsung melatih intuisi kita yang berguna dalam mengambil keputusan-keputusan tertentu di dunia kerja misalnya," katanya.
Ia berharap, dengan membuka kolat baru ini bisa ikut membantu masyarakat untuk memberikan keyakinan diri dan kepercayaan diri dalam menjaga diri dengan berlatih
beladiri asli Indonesia ini.
"Terlebih di masa pandemi COVID-19 ini, kami bisa ikut membantu meningkatkan imunitas mereka melalui seni pernapasan yang dimiliki Merpati Putih," katanya.
Untuk jadwal latihan, Ketua Kolat Sutos FC Haris Martono menjelaskan, dalam seminggu ada tiga kali pertemuan yakni hari Selasa dan Kamis mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, dan Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai selesai.
"Bagi masyarakat yang mau mendaftarkan diri atau anaknya, bisa langsung saja ke lokasi
latihan di hari dan jam tersebut," katanya. (*)