Banyuwangi (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, terus mengintensifkan koordinasi dengan penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk memastikan warga binaan pemasyarakatan (WBP) setempat agar dapat menyalurkan hak pilihnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi Agus Wahono mengatakan koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pengawas kecamatan (Panwascam) setempat penting karena terkait dengan keluar masuknya warga binaannya.
"Keluar masuk tahanan ataupun warga binaan berpengaruh terhadap jumlah daftar pemilih tetap (DPT)," katanya dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Agus mengemukakan sejak ditetapkannya DPT terhadap 887 penghuni Lapas Banyuwangi terdapat warga binaan yang telah bebas, dan ada pula tahanan baru masuk Lapas.
Sampai dengan saat ini, kata Agus, sejak penetapan DPT pada akhir September lalu tercatat sekitar 80 orang warga binaan bebas, dan 40 tahanan baru yang dikirimkan oleh Kepolisian dan Kejaksaan.
Menurut dia, hal ini berpengaruh terhadap hak pilih dari warga binaan yang ada di Lapas Banyuwangi, khususnya bagi tahanan yang baru masuk setelah penetapan DPT.
Oleh karena itu, kata Agus, Lapas Banyuwangi mengintensifkan koordinasi dengan PPK, PPS dan Panwascam agar tahanan ataupun warga binaan yang belum masuk dalam DPT agar dapat didata dan masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).
"Kami berharap seluruh warga binaan dapat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak 2024 karena merupakan bagian dari hak mereka," ucap Agus.
Agus juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Kejaksaan setempat agar menunda pengiriman tahanan ke Lapas Banyuwangi pada saat menjelang penetapan DPTb.
"Sehingga tidak ada tahanan yang tidak masuk DPTb karena baru dikirim ke Lapas setelah batas akhir penetapan DPTb," katanya.
Sementara itu, anggota PPK Penataban, Nurul Aini mengatakan akan membuka stan pendataan DPTb di Lapas Banyuwangi pada pertengahan November mendatang.
"Kami tentu menyambut baik koordinasi ini, dan berharap nantinya seluruh penghuni di Lapas Banyuwangi dapat menyalurkan hak pilihnya dan dapat melakukan proses pemilihan dengan lancar dan tertib," ujarnya.
Lapas Banyuwangi koordinasi PPK-PPS pastikan WBP bisa memilih
Senin, 28 Oktober 2024 22:30 WIB