Jember (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan rehabilitasi sembilan bendungan yang tersebar di beberapa kecamatan yang mengaliri sekitar 2.500 hektare lahan persawahan.
Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Bappeda, Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember, serta Tim Pengawas dari IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program) Kementerian PUPR meninjau rehabilitasi bendungan irigasi persawahan di Dusun Duplang, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa dan Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, Selasa.
"Rehabilitasi bendungan di Dusun Duplang merupakan satu dari sembilan bendungan yang diperbaiki dan bendungan Duplang mengairi persawahan seluas 222 hektare," kata Hendy di Jember.
Bendungan irigasi persawahan Dusun Duplang berada di daerah terpencil dan lokasinya kurang lebih 1 kilometer dari Situs Duplang yang merupakan situs kepurbakalaan di Kabupaten Jember.
Untuk menuju ke bendungan tersebut, Bupati Hendy dan rombongan harus naik sepeda motor karena jalan sangat sempit dan licin. Sepanjang perjalanan menuju lokasi bendungan, Bupati Hendy menyapa para warga yang sedang bekerja di sawah.
"Rehabilitasi bendungan tersebut sudah selesai dikerjakan, selanjutnya menunggu enam bulan masa pemeliharaan. Bendungan irigasi di Dusun Duplang dibangun pada 1993 dan baru sekarang diperbaiki," tuturnya.
Ia menjelaskan daerah irigasi di Dusun Duplang merupakan proyek IPDMIP yang bertujuan merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan melalui pertanian beririgasi.
"Pemkab Jember merehabilitasi sembilan bendungan yang mengairi total 2.500 hektare persawahan, sehingga dengan program itu diharapkan mampu mempercepat pembangunan di sektor pertanian yang selama ini menjad skala prioritas," katanya.
Hendy mengatakan bendungan itu akan membantu produktivitas petani di Jember, sehingga meringankan pekerjaan petani dalam mengairi sawah.
"Semua harus saling bahu-membahu dalam sektor pertanian dan semuanya pasti tidak kekurangan pangan, sehingga dapat memakmurkan masyarakat khususnya di Kabupaten Jember," ujarnya.